DELEGASI.COM, ADONARA – Paket penanganan bencana jalan segmen Baniona-Waiwerang, Waiwerang-Got Hitam sisp digunakan. Warga setempat senang melewati jalan dan jembatan baru itu.
BACA JUGA :
Flores Masuk 8 Tujuan Wisata Terbaik Dunia versi New York Times
Jalan Boniona- Waiweang- Got Hitan dikerjakan PT Adisty Indah, kemudian Jembatan Waiburak di Pulau Adonara-Flores Timur, oleh CV.Maghu Ate, yang dbiayai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Direktorat Jenderal Bina Marga, Satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah IV NTT, Satker Pelaksana Jalan Nasional.
Termasuk dua paket yang ditangani PT.Citra Mandiri Konstruksi (CMK) di Segmen Wailebe-Sp.Sagu, dan Got Hitam-Sagu.
Dengan diselesaikannya pengerjaan sejumlah paket jalan dan jembatan itu menuia pujian dan ucapan terima kasih dari warga.
BACA JUGA :
IWPG Gelar Pertemuan Secara Daring Bahas Agenda Kerja Tahun 2023
Terima Kasih Bapak Jokowi, Jembatan Waiburak Kado Terindah Bagi Warga Adonara
Pasalnya, dengan penanganan pasca bencana alam Badai Seroja Minggu, 04 April 2021, semakin membantu memudahkan dan memperlancar arus lalu lintas warga memenuhi kebutuhannya setiap saat.
Juga kian mempercantik wajah Kota Waiwerang, setelah hancur diluluhlantahkan Badai Seroja.
“Terus-terang, sebagai Warga Kota Waiwerang, Kami hari ini sangat gembira dan bangga dengan dibangunnya Jembatan Waiburak dan Jalan dalam Kota Waiwerang ini,” ujar Alfonsius Kewa Ama, Warga Kota Waiwerang, yang mengaku selalu mengikuti pekerjaan Jembatan Waiburak dan Jalan di dalam Kota Waiwerang, saat diwawancarai Delegasi.Com di Kedai Ruang Rasa, milik Iman, Warga Kota Waiwerang, Senin Minggu 21 Januari 2023.
“Dimana, wajah Kota Waiwerang yang sempat luluhlantah karena Badai Seroja, kini boleh tampil menjadi baik kembali,” tambahnya.
Walaupun, belum semuanya ditangani, seperti jalan perempatan Toko Sahabat menuju AMPS, terus ke Lite, juga jalur ke Pasar Waiwerang, kemudian normalisasi Daerah Aliran dari Bronjong-Jembatan Waiburak, dan terus ke Muara, namun warga sangat senang dengan hasil yang dicapai.
“Tentu, Pemerintah pasti memperhatikan dan membangunnya kedepan,” tambahnya
Ia bahkan di hadapan GM.PT.Bumi Indah, Stephanus Ola Demon,ST.MT, Lurah Kota Waiwerang, Lega Laot dan beberapa warga sekitar Kedai, secara spontan mengakui betapa rasa bangga dan terima kasih kepada Presiden Jokowi, Menteri PUPR Republik Indonesia, Basuki Hadimuljono, Gubernur Viktor Laiskodat- dan Pemda Flotim, juga para Pelaksana proyek, yang sudah luar biasa bekerja keras membangun Jembatan dan Jalan.
“Sebagai warga pengguna jasa transportasi ini, kami siap menggunakan dengan baik, sambil menjaga dan merawatnya.
Saya minta kepada Kita semua, terutama pemilik Angkutan Pick up, saat mengangkut besi lonjor dari Toko Bangunan di Waiwerang agar ujung besi itu tidak boleh sentuh aspal, karena akan melubangi jalan dan berpotensi cepat rusak itu,” katanya.
Sebagai warga katanya mesti punya kesadaran untuk menjaga jalan dan jembatan ini agar umur manfaatnya panjang.
Ia juga meminta pemilik Toko Bangunan di Kota Waiwerang untuk ikut memperhatikannya, tertib angkut barang bangunan seperti besi lonjor.
Hal yang sama diungkapkan Lurah Waiwerang Kota, Lega Laot Tokan, dalam obrolan ringan bersama di Kedai Ruang Rasa, Depan SMU Suryamandala Waiwerang, Sabtu,14/01/2023 lalu.
Lurah Lega Tokan secara terbuka menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian PUPR Republik Indonesia, juga Pemrop NTT, Pemda Flotim juga Pelaksana, dalam hal ini Bapak Stephanus Ola Demon,ST.,MT bersama seluruh karyawan perusahan, dan pihak lain yang telah bekerja keras membangun Jembatan Waiburak dan Jalan di Kota Waiwerang, juga di Segmen lainnya seperti Got Hitam-Sagu, Baniona-Waiwerang, yang saat ini dalam proses penyelesaian.
“Kiranya, semua warga yang menggunakan Jalan dan Jembatan ini bisa memelihara, merawatnya agar berumur panjang.
Termasuk Rambu-rambu jalan dan Lampu jembatan, yang akan dipasang nanti,”ujar Lega Tokan, memberikan semangat.
Pihaknya, berjanji akan bekerjasama dengan Pemilik Toko Bangunan, juga terus sampaikan ke Pembeli bahan bangunan, Pemilik kendaraan Pick up agar bantu menjaga dan merawat jalan, dengan mengangkut besi lonjor dengan baik dan ujungnya tak sentuh aspal,”sambung Lega Tokan.
Pada kesempatan itu, Lega Tokan juga berharap, Normalisasi Kali secara permanent dari arah Bronjong hingga Muara Sungai di Waiburak harus dilakukan, ditambah jalan lingkungan yang hancur saat Badai Seroja.
Selain itu, Lega Tokan juga minta perbaikan secara permanent jalan trans Pasar Waiwerang Kota yang hancur parah hingga kini.
Merespons hal ini, Stephanus Ola Demon, selaku pelaksana jalan dan jembatan Waiburak, sampaikan, pihaknya selalu berupaya bekerja terbaik dan berkualitas, juga lebih cepat agar pekerjaan segera digunakan masyarakat.
Selain itu, dirinya juga minta warga agar ikut awasi setiap pekerjaannya, dan memberikan masukan yang baik.
Namun, hendaknya warga juga diharapkan ikut menjaga dan merawat jalan dan jembatan, beserta asesories seperti lampu dan rambu-rambu yang dipasang.
“Kadang dipasang habis, tidak lama rusak pecah, patah.
Atau ada yang jahil ambil,”ucapnya sembari pertegas komitmennya akan terus berupaya mempercantik wajah Kota Waiwerang dan sekitarnya.
//Delegasi.Com(WAR)