DELEGASI.COM, BORONG – Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur kucurkan Rp70 miliar untuk pengerjaan lima paket proyek jalan pada tahun 2023.
Demikian penjelasan Kepala Dinas PUPR Manggarai Timur, Yoseph Marto kepada wartawan di Borong, Kamis, 26 Januari 2023, sebagaimana dilansir Media Kupang.com.
BACA JUGA :
Stunting dan Kemiskinan di NTT Masuk Kategori Ekstrem
Ini Tanggapan Kapolda NTT Terkait Kasus Kapolres Mabar Aniaya Anggota
Lima paket proyek perbaikan jalan itu tersebar di beberapa kecamatan.
Salah satu yang menjadi prioritas pengerjaan adalah rute Dangka Mangkang menuju Watunggong, Kecamatan Congkar.
Lima paket itu, yakni Mano-Wae Wake sebesar Rp19.100.000.000, peningkatan jalan Lempang Paji-Sp Lewurla dengan pagu anggaran senilai Rp 20.194.990.000.
Juga peningkatan jalan Lengko Ajang-Rana Kulan-Pota dengan pagu anggaran senilai Rp14.641.316.000, peningkatan jalan Mawe-Lawir dengan pagu anggaran senilai Rp9.308.560.000, dan peningkatan jalan Wae Bobo Liang Bala-Bondei-Nanga Rawa dengan pagu anggaran sebesar Rp7.000.000.000.
BACA JUGA :
Ratusan Ternak Babi di NTT Mati Terserang Virus ASF
THL Manggarai Timur Yang Tidak Diperpanjang Masa Kontrak Dapat Pelatihan Wirausaha
Kata Kadis Marto, DAK tahun 2023 lebih besar dari tahun sebelumnya, dimana tahun 2022 lalu, Pemkab Matim mendapat DAK sekira Rp60 Miliar lebih.
Untuk Dana pinjaman di Bank NTT dengan total pagu sebesar Rp97.750.000.000. Masing-masing, untuk peningkatan jalan Benteng Jawa-Satar Teu dengan pagu senilai Rp10.000.000.000.
Ruas jalan Dangka Mangkang-Watu Nggong dengan pagu anggaran sebesar Rp30.000.000.000, peningkatan ruas jalan Kembur-Watu Ngiung-Metuk sebesar Rp20.000.000.000, peningkatan ruas jalan Sok-Wae Care sebesar Rp10.000.000.000, peningkatan ruas jalan SP. Tangkul- Benteng Jawa sebesar Rp13.500.000.00, dan peningkatan jalan Kembur-Paka-Nceang sebesar Rp14.250.000.000.
Sementara itu, Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Matim, Ignas Woda, Rabu (25/1/2022) mengatakan, untuk sementara kegiatan lelang fisik 2023 yang bersumber dari DAK dan DAU belum dilakukan dan masih dalam tahap persiapan di OPD.
Sementara yang bersumber dari dana pinjaman daerah, sudah dilakukan tender dan sekitar bulan Februari.
“Dana Pinjaman sekarang pada proses tender fisik rencana penandatanganan kontrak awal ebruari,” katanya.
Untuk Dana DAK Jalan akan dilakukan proses tender fisik minggu depan. Kita berharap proses tender cepat dilakukan supaya pembagunan bisa dirasakan masyarakat.
//delegasi(**)