DELEGASI.COM, BORONG – PT Astra Internasional dan Yayasan Pendidikan Astra – Michael D Ruslim (YPA-MDR) siap membantu 11 sekolah di Manggarai Timur, melalui program CSR.
Bantuan itu tertuang dalam MoU antara Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur dan PT Astra Internasional Tbk bersama Yayasan Pendidikan Astra- Michael D Ruslim (YPA-MDR) yang ditandatangi di Borong, Jumat 3 Februari 2023.
BACA JUGA :
Ada 11 sekolah di Manggarai Timur yang akan menjadi prioritas bantuan oleh PT Astra Internasional Tbk bersama YPA-MDR, yang juga hadir pada saat penandatanganan MoU tersebut.
Bupati Agas bertindak sebagai pihak pertama, Riza Deliansyah mewakili Astra Internasional sebagai pihak kedua dan Ketua Pengurus YPA-MDR, Herawati Prasetyo sebagai pihak ketiga.
Isi MoU tersebut berisi tentang kesepakatan pendampingan yang akan dilakukan oleh YPA-MDR melalui pemberian Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap 11 sekolah di Manggarai Timur.
BACA JUGA :
Bupati Manggarai Timur Hadiri Pencanangan Gema Patas di Desa Golo Tolang
THL di Manggarai Timur Didominasi SMA dan SMK
Pemkab Matim Kucurkan Rp70 Miliar untuk Pengerjaan 5 Paket proyek Jalan
Adapun 11 sekolah di Manggarai Timur yang akan didampingi oleh YPA-MDR diantaranya: SDI Lindi Tanggo, SDI Kota Ndora, SDI Cepi Watu, SDI Peot, SDN Golo Cigir dan SDN Kembur.
Sementara, untuk tingkat SMP yakni, SMPN 1 Borong, SMPN 11 Borong, SMPN 13 Borong, serta SMPN 18 Borong dan untuk tingkat SMA adalah SMKN 1 Borong.
Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas dalam sambutannya, mengapresiasi atas kehadiran Astra Internasional di daerah itu.
“Apresiasi setinggi-tinggginya saya berikan kepada PT Astra International Tbk. melalui Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim (YPA-MDR) yang telah memutuskan pilihannya pada Kabupaten Manggarai Timur menjadi salah satu daerah dampingan YPA-MDR di Propinsi Nusa Tenggara Timur dalam bidang pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan di daerah ini”, kata Bupati Agas, dilansir SorotNTT
Bupati Agas menjelaskan, kondisi pendidikan di Manggarai Timur masih menyimpan banyak persoalan yang harus dibantu oleh berbagai pihak, Diantaranya, data rapor pendidikan tahun 2022 dan kemampuan literasi dan numerasi.
“Data dari raport pendidikan publik tahun 2022 menunjukan bahwa Kabupaten Manggarai Timur untuk jenjang SD-SMP dapat dikatakan masih jauh panggang dari api”, ujar Bupati Matim itu.
“Output yang diperoleh menunjukan bahwa dari capaian hasil belajar, kemampuan literasi dan kemampuan numerasi masih dalam kategori dibawah kompetensi minimum dengan indikator kurang dari 50% siswa telah mencapai batas kompetensi minimum untuk literasi membaca dan numerasi”, tambah Bupati Agas.
Politisi PAN itu mengungkapkan, untuk indeks karakter, Kabupaten Manggarai Timur masuk dalam kategori berkembang, dengan indikator utama bahwa siswa terbiasa menerapkan nilai-nilai karakter pelajar pancasila yang berakhlak mulia, bergotong-royong, mandiri, kreatif dan bernalar kritis serta berkebhinekaan global dalam kehidupan sehari-hari.
Ditengah raport pendidikan Manggarai Timur masih menunjukan rapor merah, Bupati Agas tetap beroptimis daerahnya ada kesempatan untuk maju ke arah yang lebih baik senantiasa terbuka asalkan mau belajar dan memaksimalkan semua potensi diri, satuan pendidikan, lingkungan dan alam dimanapun kita berada dengan kolaraborasi positif antar stakeholder yang terlibat.
“Konsistensi ini yang harus kita pertahankan agar Visi Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur dan YPA-MDR dapat terealisasai dengan baik”. ucapnya.
“Sinergi dan kerja bersama lintas sektor ini menjadi langkah strategis untuk mengatasi berbagai kendala yang sedang dihadapi dunia pendidikan Manggarai Timur”.
“Teruslah bersinergi dan berkolaborasi bangun pendidikan Manggarai Timur yang kita cintai,” tutup Bupati Agas.
//delegasi(*/Pieter Lisong)