Perlu Lakukan Kerja Sama Antardaerah

  • Bagikan
Provinsi NTT
Raker Gubernur dengan Wali Kota Kupang dan para bupati se-NTT

Kupang, Delegasi.Com– Wali Kota Kupang dan para bupati se- NTT didorong melakukan kerja sama antardaerah, baik dengan kabupaten/kota di NTT maupun dengan provinsi lain, bila perlu sampai pada skala internasional.

Kerja sama dimaksud untuk saling mengisi satu sama lain. Perlu membangun komitmen kerja sama yang kondusif dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi di daerah menjadi lebih baik.

“Kita mesti dorong supaya pertumbuhan ekonomi membaik,” kata Gubernur NTT, Frans Lebu Raya saat menyimpulkan hasil usul, saran dan masukan dari Wali Kota Kupang dan para bupati se-NTT dalam rapat kerja antara gubernur dengan Wali Kota Kupang dan para bupati se- NTT di Kupang, Rabu (15/11).

Terkait upaya penyelesaian batas wilayah antarkabupaten dan kota, Lebu Raya sampaikan, diperlukan komunikasi secara intensif. Komunikasi yang dibangun atas dasar komitmen yang kuat antarpemerintah daerah.

Komunikasi dimaksud untuk menunjukan kepada masyarakat bahwa batas wilayah administrasi pemerintahan tidak mendelegasikan hak-hak, baik perorangan maupun komunal. Persoalan ini adalah murni batas wilayah administrasi pemerintahan. Tidak boleh dikaitkan dengan hak ulayat.

“Saya minta para bupati untuk terus membangun komunikasi, tentunya gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah siap memfasilitasinya,” papar Lebu Raya.

Sementara itu, Bupati Manggarai, Deno Kamelus menyampaikan pihaknya telah melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Kerja sama yang dilakukan terkait Teknologi Informasi (TI) bidang E-Government.

“Kerja sama dengan Kabupaten Batang dalam bidang TI mengingat kabupaten tersebut adalah satu- satunya kabupaten yang penyelenggaraan pemerintahannya berbasis TI,” kata Deno.

Pada moment raker ini, Lebu Raya juga menyerahkan Surat Keputusan Penegasan Perbatasan dari Menteri Dalam Negeri, yaitu batas kabupaten antara Flores Timur dan Sikka, Ende dan Nagekeo serta Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dan Timor Tengah Utara (TTU).//Delegasi (germanus)

Komentar ANDA?

  • Bagikan