Labuan Bajo, Delegasi.com – Mengawali kampanye putaran pertama, pasangan Nomor urut 3 calon gubernur calon gubernur NTT Benny K Harman dan Benny A. Litelnoni (HARMONI) berjanji membuka 1000 lapangan kerja baru di NTT dan membuka akes infrastruktur jalan di seluruh diwilayah yang terisolasi.
Hal itu dikatakan Benny ketika bertatap muka dengan warga masyarakat dan pelajar di Labuan Bajo Manggarai Barat, Jumat (16/2/2018).
Dalam pertemuan itu Paket HARMONI memaparkan program unggulannya dalam visi dan misinya untuk mengatasi masalah yang begitu kompleks di NTT, antara lain soal ketersediaan listrik masuk desa, infrastruktur jalan, soal dan ketersediaan lapangan dan pengangguran.
“Dari 3000 desa di NTT, baru ada penerangan listrik sekiar 35 % dan 65 % belum ada penerangan. Karena itu kita ketika saya diberikan amanah jadi gubernur, saya akan menambah jaringan liatrik masuk desa,” tegas Benny K Harman.
Disisi lain Benny juga menyoroti perihal air bersih yang dinilai masih belum terjangkau oleh masyarakat NTT.
Menurut Benny data saat ini masyarakat NTT hanya 40 % mendapatkan air bersih.
“Ketika saya jadi gubernur akan perbanyak ketersediaan pasokan air bersih. dan jaringan komunikasi yang masih minim akan diperbanyak,” ujar Benny.
Sementara soal infrastruktur, menurut Benny, menjadi salah satu progran penting untuk membuka akses masyarakat desa.
Saat ini bentangan jalan provinsi di NTT memcapai 3000 kilo meter, namun yang baru terjangkau baru 40 persen. Sedangkan 60 persen kondisinya sangat parah.
“Infrastruktur juga menjadi pekerjaan kami sebagai gubernur bilamana terpilih. Dan kita juga akan buat jembatan serta pelabuhan agar bisa ada konektifitas di antara wilaya satu ke wilaya lainnya,” paparnya.
Dalam kesempatan itu juga Benny bicara mengenai lapangan kerja yang masih minim di NTT. Akibatnya NTT menjadi daerah miskin, akibat lapangan kerja terbatas.
Benny mengaku miris NTT Masuk dalam tiga kelompok provinsi miskin di Indonesia.
Itu terjadi karena pendapatan perkapita rakyat NTT hanya Rp 300.000 per bulan.
Sehingga dari pendapatan tidak cukup memenuhi kebutuhan dalam keluarga.
“Pendapatan perkapita yg rendah ini yang menjadi penyebab orang memilih menjadi TKI keluarga negeri.
“BPS Nasional jumlah penganggura di NTT mencapai 100 ribu lebih,” paparnya.
Dirinya bersama wakil gubernur berjanji akan menciptakan 100 ribu lapangan kerja baru di NTT. Benny juga menjanjikan kepada mayarakat NTT perihal kredit tanpa jaminan. Semua itu kata Benny untuk bantuan modal untuk usaha masyarakat NTT.
“Berbagai cara kami pikirkan untuk masyarakat NTT. Khusus yang betul-betul maembutuh modal usaha akan kita kasih tanpa jaminan dan tanpa bunga,” jelasBenny.
Bagi generasi muda Benny juga memberikan ruangan yakni untuk membuka balai kwtrampilan bagi generasi muda kreatif.
“Kita akan buka balai latihan kerja untuk mengasa keterampilan kerja khusus bagi kaum muda. Kita akan kasih beasiswa pelajar untuk siswa SMP dan SMA. Bagi SMA yang berperestasi akan kita kirim ke universitas kenamaan di Jawa,” ujarnya.// delegasi(juan pesau)
Editor: Hermen Jawa