Kupang, Delegasi.com- Untuk menjawab masalah infrastruktur di NTT, maka skema pinjaman menjadi salah satu jawabanya.
Cawagub nomor urut tiga, Benny A. Litelnoni mengatakan, ketidaksanggupan APBD NTT, maka pemerintah harus berani melakukan skema pinjaman dalam rangka pembiayaan peningkatan infrastruktur.
“Kita akan siapkan skema pinjaman untuk mengatasi pembiayaan infrastruktur ini Karena harap APBD kita tidak cukup”, kata Litelnoni, saat kampanye di Desa Bolok Kecamatan Kupang Barat, kabupaten Kupang, Jumat,(6/4/2018)
Litelnoni menjelaskan, APBD NTT yang tidak mencapai 5 triliun, tidak akan mencukupi untuk melakukan pembenahan infrastruk baik jalan maupun jembatan di NTT.
Padahal dari dana yang minim itu, masih banyak hal yang perlu diperbaiki, seperti, irigasi, pendidikan dan kesehatan
“APBD itu sangat kecil bapa mama, hanya 4 triliunan lebih, sementara masih banyak hal yang perlu kita benahi di NTT. tidak hanya soal infrastruktur”,jelas Litelnoni.
Litelnoni juga memaparkan program-program unggulan yang ditawarkan paketnya untuk meningkatkan kesejahteraan NTT.
“Kami memiliki program unggulan, diantaranya, program desa menyala, pembenahan infrastruktur, kartu modal petani, beasiswa bagi pelajar, menciptakan 100 ribu lapangan kerja baru, dan kredit tanpa jaminan,” papar Litelnoni.
Paket nomor urut 3 Harmoni melakukan kampanye dialogis putaran kedua sesuai ketentuan KPU pada zona 1 yang meliputi wilayah kota Kupang, kabupaten Kupang, TTS, TTU, Belu, dan Malaka. //delegasi (juan pesau)
Editor: Hermen Jawa