Gigit Dua Korban, Anjing Diduga Rabies Akhirnya Dibantai

  • Bagikan
Seekor anjing diduga terjangkit virus rabies disembelih warga Dusun Bao Ponun, Desa Nitakloang, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Pulau Flores,Minggu (8/4/2018).//foto pos kupang.com

Maumere, Delegasi.com – Seekor anjing diduga telah terjangkit virus rabies mengigit dua orang anak di Dusun Bao Ponun, Desa Nitakloang, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, disembelih,Minggu (8/4/2017) siang. Kepala anjing diamankan dan diserahkan kepada Dinas Pertanian dan Peternakan Sikka. Demikian dirilis pos kupang.com, Minggu(8/7/2018).

Yohanes Bernando Elon Hoban (3,8 tahun) digigit anjing Jumat (6/4/2018). Saat itu Elon, datang bermain di rumah Kristina Apriliani (7). Elon dibawa orangtuanya disuntik vaksin anti rabies di Puskesmas Beru, Kecamatan Alok, Kota Maumere.

Hari Minggu (8/4/2018) pagi, Kristina berniat bermain dengan anak anjing digigit induknya. Padahal sekian lama, anjing ini dikenal sangat jinak.

Ibunda Kristina langsung mengikat anjing ini menggunakan rantai, ternyata perilaku anjing berubah sangat ganas. Semua benda, termasuk seng yang ada di hadapan anjing digigit.

Aprianus Lesu, warga Dusun Bao Ponun bersama sanak familnya lainnya menyembelih anjing itu. Kepala anjing disimpan untuk diserahkan kepada Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sikka.

Pos-kupang.com, bersama warga Dusun setempat menyaksikan penyembelian anjing. Warga menduga, anjing di desa ini terjangkit anjing rabies.

“Dua atau tiga minggu yang lalu, ada anjing yang tidak tahu dari mana datangnya gigit anjing-anjing di sini. Mungkin anjing itu rabies, jangkit ke sini,” timpal warga.

Munculnya kembali anjing rabies mendatangkan kekhawatiran kepada warga di Desa Nitakloang. Anjing peliharaan di rumah yang selama ini jinak, bisa menjadi musuh bagi tuanya.//delegasi(tribunnews.com)

 

Komentar ANDA?

  • Bagikan