Kupang, Delegasi.Com– Sejak berdiri pada 2008, hingga saat ini lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Petra Balfai, Kabupaten Kupang sudah melepas 302 anak untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat Sekolah Dasar (SD).
“Pada angkatan ke-10 tahun 2018 ini, kami lepas 36 anak untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat SD,” kata Pengelola PAUD Petra Balfai, Susana Aleta Mandala di Kupang, Sabtu (23/6/2018).
Susana menjelaskan, materi ajar yang diterapkan sesuai petunjuk Dinas Pendidikan adalah bermain sambil belajar, seperti mewarnai. Namun pihaknya sering melanggar ketentuan yang berlaku, terutama untuk anak yang sudah memenuhi syarat masuk SD.
Ia mengatakan, pada semester kedua atau genap, pihaknya juga terapkan metode belajar pengenalan huruf bagi mereka yang akan memasuki pendidikan SD. Para peserta didik ini didampingi lima orang tenaga pengajar.
“Kami terapkan ini, karena untuk masuk SD, anak- anak harus ikut test membaca. Bersyukurlah, ada anak yang tamat dari PAUD ini, sudah bisa baca,” terang Susana.
Pada kesempatan itu ia meminta dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kupang berupa bantuan dana untuk kepentingan penyelenggaraan pendidikan di PAUD ini. Pemerintah desa juga pernah memberi bantuan dana desa untuk kepentingan pendidikan PAUD Petra Balfai.
“Sedangkan dana pemerintah seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk tahun 2018 kami tidak dapat karena terlambat membuat SPj,” papar Susana.
Ia kembali meminta dukungan masyarakat terutama orangtua murid yang menilai minor terhadap penyelenggaraan PAUD. Dimana ada anggapan bahwa PAUD hanya bermain dan menggambar, sehingga tidak pergi sekolah pun, bukan menjadi masalah.
“Tolong hargai kami, karena kami dengar anggapan seperti itu, kami sangat sakit hati,” tandas Susana//Delegasi (sony)