Kupang, Delegasi.Com – Hingga H-5, realisasi pelaksanaan imunisasi Maesles- Rubella (MR) Nusa Tenggara Timur sudah mencapai 86,23 persen atau sebanyak 1.503.381 dari target yang diimunisasi sebanyak 1.743.359 anak.
Demikan dikatakan Kepala Dinas Kesehatan NTT, Domi Minggu Mere kepada wartawan di Kupang, Selasa (25/9/2018).
Ia menjelaskan, pelaksanaan imunisasi MR ini dilaksanakan secara serentak mulai 1 Agustus hingga 30 September.
Walau secara nasional diperpanjang hingga 31 Oktober, tapi NTT masih berpatokan pada penetapan awal, yakni 30 September 2018.
Dinas Kesehatan menargetkan realisasi pelaksanaan imunisasi MR di NTT hingga 30 September sebesar 92 persen. Tapi sangat diharapkan agar realisasinya bisa mencapai 100 persen.
Minggu Mere menyatakan, capaian pelaksanaan imunisasi MR di NTT hingga H-5 itu bila dibandingkan dengan rata- rata nasional, NTT lebih tinggi. Karena rata- rata nasional sebesar 47,42 persen.
“Untuk tingkat nasional, NTT berada pada urutan ketiga setelah Papu Barat dan Bali,” kata Minggu Mere.
Lebih lanjut Minggu Mere yang juga masih menjabat Direktur RSUD W.Z. Johannes Kupang ini menyebutkan, tiga kabupaten dengan cakupan realisasi imunisasi MR tertinggi.
Ketiga kabupaten dimaksud yakni Timor Tengah Utara (TTU) dengan realisasi 100,91 persen. Timor Tengah Selatan (TTS) sebesar 94,53 persen. Kabupaten Sikka sebesar 93,19 persen.
Sedangkan kabupaten dengan realisasi pelaksanaan imunisasi MR terendah yakni Manggarai Barat sebesar 77,4 persen, Rote Ndao sebesar 78,08 persen, dan Sabu Raijua sebesar 78,08 persen.
“Kita harapkan, target yang kami tetapkan bisa tercapai di sisa hari pada September ini,” ungkap Minggu Mere. //delegasi(mario)
Editor: Hermen Jawa