“Ruas jalan yang masih dalam kondisi rusak berat tersebut menjadi prioritas pembangunan selama beberapa tahun ke depan. Pemerintah provinsi akan menuntaskan jalan yang belum mantap ini dengan target sekitar tiga tahun ke depan,” katanya.
Menurutnya, pemerintahan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Nae Soi telah memberikan prioritas pembangunan jalan yang kondisinya masih sangat rusak parah dan sangat menyulitkan akses masyarakat.
Dengan prioritas ini, lanjutnya, diharapkan dapat memberikan daya dukung terhadap perkembangan ekonomi terutama di daerah pelosok baik dari sektor pertanian, pariwisata, dan lainnya.
Ia mencontohkan ruas jalan yang menjadi prioritas pembangunan seperti menuju wilayah Amfoang, Kabupaten Kupang, yang berbatasan dengan Distrik Oecusse Timor Leste, selain itu di Kabupaten Manggarai Timur, dan Sumba Timur.
Menurut Wayan, realiasai pembangunan jalan provinsi itu masih menunggu dukungan dana alokasi khusus (DAK) yang diusulkan pemerintah provinsi ke pusat.
“Kondisi anggaran yang sekarang kan masih menggunakan pagu anggaran lalu, Pak Gubernur sudah mengusulkan tambahan peluang alokasi DAK,” katanya.