Kupang, Delegasi.Com – Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengatakan ingin menyejahterakan rakyat dan nelayan di Indonesia, termasuk di NTT melaui ekonomi kerakyatan (UKM).
“Jumlah UKM di ndonesia kalah jauh dari MALAYSIA, singaputra, Filipina dan vietnam. kita masih memgandalkan produk produk inpor dari luar.
“Jika kami terpilih, kami akan bangun unit unit UKM di Indonesia, termasuk NTT. Kita berdayakan masyarakat kita swndiri di negeri kita. Kita kurangi produk impor yang justru menyisihkan masyarakat kecil,” kata Sandi di depan pendukungan di Center UKM C&A milik Robertus di Kupang, Senin (25/2/2019).
Sebelumnya juga Sandiaga dalam pernyataan yang sama di Dapur Nekmese Penfui Kupang menekankan perjuangan calom wakil presiden itu untuk kesejahteraan rakyat kecil dan nelayan.
“Kita akan sejahterakan rakyat di Indonesia bukan rakyat Vietnam,” katanya sewaktu melakukan kunjungan ke Kota Kupang, tepatnya di Rumah Dapur Nekamese, Penfui, NTT, seperti di kutip pos Kupang, Senin (25/2/2019).
Dia katakan bahwa jika terpilih nanti, mereka akan mengurangi angka impor ikan dari luar. Karena, sumber daya alam di Indonesia dan NTT sangat kaya.
“Di bawah Prabowo-Sandi semua akan lebih baik. Karena kita yakin sumber daya alam banyak dan kaya raya. SDM masyarakat NTT juga sangat hebat. Tapi banyak yang impor. Kita kembangkan sektor perikanan dan kurangi impor,” ucapnya.
Oleh karena itu, katanya, dia sangat optimis bisa mengelola ekonomi menjadi lebih baik.
Selain itu, Sandi pun menyinggung soal lapangan pekerjaan di Provinsi NTT. “Seandainya kami terpilih, kami akan menciptakan lapangan kerja,” ucapnya.
Di lain pihak, dia katakan bahwa Pilpres tidak boleh memecah belah. “Politik tidak boleh saling menjatuhkan. Pak Prabowo menitip pesan ‘Jangan sampai terprovokasi. Kawal proses demokrasi kita’,” jelasnya.
//delegasi(PK/ger)