Polkam  

Ada 40 Wajah Baru Duduk di DPRD NTT

Avatar photo

Kupang, Delegasi.Com- Sebanyak 40 dari 65 anggota DPRD NTT periode 2019- 2024 yang ditetapkan, Senin(22/7/2019) adalah wajah baru.  Sedangkan 25 orang merupakan wajah lama, periode 2014-2019.

Hal ini terlihat dari kegiatan rapat pleno penetapan calon terpilih anggota DPRD NTT yang digelar KPU NTT di Kupang, Senin (22/7/20).

Dari 65 orang anggota dewan yang ditetapkan itu, perempuan sebanyak 12 orang dan laki-laki 53 orang.

Jumlah perempuan itu disumbangkan dari tujuh daerah pemilihan (Dapil). Hanya dapil tujuh yang mencakup Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Belu dan Malaka yang memperebutkan delapan kursi, semuanya ditempati laki-laki.

Jumlah perempuan yang ditetapkan itu berasal dari tujuh partai politik (Parpol) dari sebelas parpol yang menempatkan kadernya di lembaga dewan. Tujuh parpol itu yakni PAN tiga kursi, PDIP, Perindo dan PKB masing- masing menyumbang dua kader perempuan. Sedangkan NasDem, Golkar dan Demokrat masing- masing menyumbang satu kader.

Dari delapan dapil yang diperebutkan, rata-rata anggota dewan terpilih merupakan orang baru. Rinciannya, dapil satu dari Kota Kupang, orang lama yang bertahan hanya satu orang, sedangkan lima lainnya muka baru. Dapil dua yang meliputi Kabupaten Kupang, Rote Ndao dan Sabu Raijua, dari tujuh kiri yang diperebutkan, satu orang petahana dan enam lainnya wajah baru. Dapil tiga yang meliputi empat kabupaten di Pulau Sumba, dari 10 kursi yang diperebutkan, tiga orang wajah lama dan tujuh lainnya wajah baru.

Dapil empat yang mencakup tiga kabupaten di Manggarai Raya, dari 10 kursi yang diperebutkan, enam orang merupakan wajah lama dan empat orang wajah baru. Dapil lima yang meliputi Kabupaten Sikka, Ende, Nagekeo dan Ngada, dari sebelas kursi yang diperebutkan, enam orang wajah lama dan lima orang wajah baru. Dapil enam yang mencakup Kabupaten Flores Timur, Lembata dan Alor, dari tujuh kursi yang diperebutkan, dua orang wajah lama dan lima orang wajah baru.

Dapil tujuh yang mencakup Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Belu dan Malaka, dari delapan kursi yang diperebutkan, lima orang wajah lama dan tiga orang wajah baru. Dapil delapan yang berasal dari Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), dari enam kursi yang diperebutkan, hanya satu orang wajah lama dan lima lainnya wajah baru.

Rapat pleno penetapan calon terpilih anggota DPRD NTT itu, menetapkan sebelas parpol dari 16 parpol peserta pemilu legislatif 2019 yang berhasil menempatkan kadernya di lembaga dewan. Parpol peraih kursi itu yakni PDIP dan Golkar masing-masing meraih 10 kursi, NasDem meraih sembilan kursi, PKB meraih tujuh kursi. Selain itu, PAN, Gerindra dan Perindo masing-masing meraih enam kursi. Partai Hanura lima kursi, Demokrat empat kursi serta PSI dan PPP masing-masing meraih satu kursi. Walau PDIP dan Golkar sama-sama meraih 10 kursi namun jatah ketua DPRD NTT ada di PDIP karena unggul perolehan suara.

Ketua KPU NTT, Thomas Dohu ketika membuka kegiatan rapat pleno dimaksud menyampaikan rasa syukurnya karena telah menyelenggarakan pemilu legislatif 2019.

“Kita patut bersyukur karena selama pemilihan umum hingga penetapan calon terpilih anggota DPRD NTT, tak ada gugatan yang dilayangkan parpol kepada KPU NTT,” kata Thomas.

//delegasi(*)

 

Editor: Hermen Jawa

Komentar ANDA?