MAUMERE, DELEGASI.COM – Akibat ruas jalan Wolosaga-Wolowajo yang longsor dan rusak parah, seorang ibu muda Marta
Bhara asal Dusun Rejo Desa Wolorega Kecamatan Paga, terpaksa melahirkan di jalan dengan dibantu tenaga paramedis, Sabtu( 21/8/2021).
Kondisi jalan Kabupaten di ruas Wolosaga-Wolowajo yang rusak parah tersebut telah dibuka beberapa tahun silam, namun tidak ada perawatan sehingga terjadi longsor.
Sebelumnya warga melalui swadaya telah melaksanakan perawatan dengan membangun rabat menggunakan rel,
namun oleh karena keterbatasan dana, maka perawatan jalan dilaksanakan seadanya.
Awak media tidak mampu menjangkau lokasi oleh karena tertutup longsor dan melalui kontak telepon dengan Bapak Oktavianus selaku anggota BPD Desa Wolorega Kecamatan Paga via telepon menuturkan
“Karena akses jalan yang putus, terpaksa seorang ibu bernama Martha Bhara warga kami terpaksa melahirkan dijalan tadi dengan ditolong ibu bidan. Kendaraan tidak bisa masuk untuk muat ibu itu ke Puskesmas dan jarak dari sini ke puskesmas cukup jauh. Kalau dibilang merdeka kami belum merdeka. Kalau sampai saat ini belum ada yang diperhatikan”. Bupati sudah kunjung 2 kali tapi sampai sekarang seperti
ini” kata Okto
Poros jalan ini menghubungkan tiga desa yakni Desa Wolorega Kecamatan Paga dan Desa Tuwa dan Desa Poma Kecamatan Tanawawo.
“Kami tidak bisa pakai dana desa karena ini ruas jalan kabupaten. sehinnggajalan ini buat akses kami, terpaksa warga secara swadaya buat rabat rel dan berusaha membersihkan longsoran yang ada bersama-sama”.
Berdasarkan pantauan media, memang wilayah-wilayah pedalaman Kecamatan Tanawawo ,kondisi jalannya sangat parah dibanding daerah lainnya terutama pada ruas-ruas utama.
Untuk itu diharapkan pemerintah memprioritaskan penanganan jalan-jalan poros utama yang terisolir.
//delegasi(FL)
