Kupang, Delegasi.Com – Lima rumah dan ratusan tanaman cengkeh milik warga Desa Mbengan, Kecamatan Kota Komba Kabupaten Manggarai Timur – NTT mengalami rusak parah akibat angin kencang yang disertai hujan lebat yang melanda wilayah itu, Selasa (29/1/2018).
“Ada lima rumah penduduk yang mengalami kerusakan, atap rumah hancur. Sementara ratusan tanaman cengkeh dan tana,an lainya milik warga patah. Kerugian diperkiran mencapai ratusan juta rupiah,” kata Kepala Desa Mbengan, Yohanes Tobi yang dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (1/2/2018).
Yohanes menjelaskan rumah penduduk yang mengalami rusah parah itu berada di kampung berbeda. di kampung Bungan ada empat rumah dan satu rumah lagi di kampung Nunur.
Sementara tanàman cengkeh dan tanaman lainya yang mengalami patah dan rusak parah hampir merata disemua kampung.
Saat ini pihak pemerintah Desa Mbengan sedang mendata semua warga yang mengalami musibah itu sebagai bahan laporan ke pemerintah Kabupaten Manggarai Timur.
Karena pendataan jumlah tanaman cengkeh yang rusak maupun jumlah rumah yang diterjang angin kencang tersebut menurut Yohanes menjadi acuan laporan ke pemerintah kabupaten.
“Kami sedang mendata warga yang kena musibah baik rumah yang rusak maupun pohon cengkeh yang patah yang dialami warga”. kata Yohanes.
Yohanes berharap, pemerintah kabupaten segera turun tangan membantu warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat bencana ini.
Desa Mbengan adalah salah satu desa potensial di Kabupaten Manggarai Timur. Mayoritas penduduk desa yang terletak dibawah kaki Golo Mbengan ini rata fata petani cengkeh dan coklat. Hampir seluruh warganya memiliki lahan cengkeh dan tanaman coklat.
Tidak heran jika saban tahun, puluhan ton cengkeh dan coklat keluar dari desa tersebut. Selain tanaman cengkeh dan coklat, juga tanaman perkebunan lainya antara lain, jeruk dan kopi.
Cengkeh dan coklat yang merupakan penghasil utama petani Desa Mbengan merupakan sumber pendapatan utama masyrakat Desa Mbengan.
Dengan kejadian ini, diperkirakan tahun ini, warga Desa Mbengan mengalami kesulitan hidup, terutama biaya pendidikan anak yang banyak berada di bangku kuliah. Sebab tanaman cengkeh yang menjadi penghasil primadona di desa itu mengalami rusak parah. //delegasi(hermen)