Aksi Protes Kehadiran Geothermal di Wae Sano Fadmmab Kupang Bakar Lilin di DPRD NTT

Avatar photo
Fadmmab Kupang membakar lilin saat melakukan demo menolak Geothermal Wae Sano di DPRD NTT, Rabu 9 Februari 2022 //Foto: Pos Kupang

DELEGASI.COM, KUPANG – Forum Advokasi Mahasiswa Manggarai Barat (Fadmmab) Kupang membakar lilin di depan pintu masuk Gedung DPRD NTT.

Aksi membakar lilin ini sebagai bentuk keprihatinan mereka terhadap DPRD NTT.

Pantauan media, dilansir Pos Kupang, Rabu 9 Februari 2022, Fadmmab menggelar demo di gedung DPRD NTT dalam rangka menolak Geothermal Wae Sano.

BACA JUGA:

Fadmmab Gelar Aksi di Gedung DPRD NTT Tolak Pembangunan Geothermal di Manggrai Barat

Mereka membawa sebuah baliho bertuliskan Tolak Geothermal Wae Sano, Forum Advokasi Mahasiswa Manggarai Barat (Fadmmab) Kupang.

Saat melakukan aksi, Fadmmab Kupang membakar lilin di tangga masuk Gedung DPRD setempat.Nampak lilin yang dibakar sebanyak 16 batang.

Saat itu mereka juga melakukan orasi secara bergantian yang intinya menolak pembangunan Geothermal Wae Sano, di Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat.

BACA JUGA:

Aktivis PMKRI Demo Tolak Geothermal Wae Sano, Pintu Gerbang Kantor Bupati Manggarai Barat Ditutup

Demo Tolak Geothermal Oleh Aktivis PMKRI Berujung Ricuh Pagar Kantor Bupati Manggarai Barat Roboh

Weli Waldus selaku Koordinator Lapangan mengatakan, aksi pembakaran lilin itu sebagai protes terhadap lembaga DPRD NTT.

Koordinator Umum Aksi, Oan Putra mengatakan, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat saat ini tidak baik-baik saja karena sudah ada dalam genggaman oligarki.

Oan yang juga sebagai Koordinator Fadmmab Kupang ini meminta agar  DPRD NTT bisa mendengar aspirasi yang dibawa mereka.

Forum Advokasi Mahasiswa Manggarai Barat (Fadmmab) menggelar aksi damai dengan membakar lilin berjejer di depan kantor DPRD Provinsi NTT sebagai bentuk protes pembangunan Geothermal di Desa Wae Sano,Kecamatan Sano Nggoang Kabupaten Manggarai Barat,NTT, Rabu (09/02/2022).//Foto: Delegasi.com(impresinews)

//delegasi(*)

 

Komentar ANDA?