DELEGASI.COM – Alasan jaksa kembalikan berkas perkara kasus video mirip Gisel, 2 jaksa ditugaskan, apa yang masih kurang?
Berikut ini update kasus video mirip Gisella Anastasia yang ditangani polisi.
Diketahui, polisi telah meminta keterangan dari Gisella Anastasia, mantan istri Gading Marten, Selasa, 17 November 2020.
Apakah ada yang masih kurang dalam berkas perkara video mirip Gisel tersebut?
Polisi diketahui telah menangkap dua tersangka terkait penyebaran kasus video mirip Gisel.
Melansir Kompas.com, dua orang tersebut masing-masing berinisial PP dan MN.
Berkas kasus PP dan MN telah dilimpahkan ke kejaksaan.
Seperti dikabarkan Kompas.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, berkas kasus kedua tersangka itu telah dikirimkan ke kejaksaan untuk tahapan lebih lanjut.
“Menyangkut kasus saudara PP dan MN sebagai tersangka yang menyebarkan secara masif, ini sudah tahap satu kepada JPU (Jaksa Penuntut Umum),” ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Rabu 2 Desember 2020.
Namun sayang, langkah kepolisian tersebut harus mundur lagi satu langkah.
Sebab, baru-baru ini pihak kejaksaan menyampaikan penolakan atas berkas perkara tersebut.
Dikabarkan Kompas.tv, Kejaksaan Tinggi telah mengembalikan berkas perkara kasus video syur mirip Gisel ke Penyidik Polda Metro Jaya, pada Senin 7 Desember 2020.
Dikatakan Nirwan, pengembalian itu dilakukan karena berkas perkara tersangka PP dan MN yang telah diterima pada 3 Desember 2020, dinyatakan belum lengkap.
Sehingga perlu dilengkapi terlebih dahulu sehingga bisa dilanjutkan prosesnya.
Berkas dua tersangka dinyatakan belum memenuhi syarat formil maupun materiil sebagaimana Pasal 138 KUHAP.
“Hasil penelitian terhadap berkas perkara, Jaksa Peneliti berpendapat, berkas perkara belum memenuhi syarat formil maupun materiil sebagaimana Pasal 138 KUHAP, tanggal 7 Desember 2020,” ujar Nirwan dalam siaran pers yang diterima KompasTV, Selasa 8 Desember 2020.
Karena itu, kata Nirwan, pengembalian berkas itu dengan tujuan penyidik untuk segera melengkapi sesuai petunjuk Jaksa Peneliti.
Nirwan menjelaskan, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta telah menyiapkan dua Jaksa Peneliti untuk mengikuti dan memantau perkembangan penyidikan dua tersangka dengan menerbitkan Surat P-16 Nomor Print-3101/M.1.4/Eku.1/11/2020 pada tanggal 26 Nopember 2020.
“Penerbitan Surat P-16 merupakan tindak lanjut atas diterimanya Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP ) Nomor B/18407/RES.2.5/2020/Ditreskrimum tanggal 11 November 2020 dari Polda Metro Jaya,” kata dia.
Kata kunci ‘gisel’ pun sampai bertengger di jajaran trending topic selama dua hari berturut-turut.
Kehebohan netizen pun pada akhirnya menyeret skandal video 19 detik itu ke jalur hukum.
Hal ini dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Senin 7 Desember 2020.
Dia mengungkapkan temuan baru dalam video syur berdurasi 19 detik mirip Gisel yang viral, awal November 2020 lalu.
Dari hasil penelitian sebelumnya, Roy Suryo hanya bisa mengungkap kemiripan 72 hingga 74 persen dari wajah Gisel dan pemeran dalam video syur tersebut.
Roy Suryo kini mempunya temuan baru setelah membandingkan pemeran wanita di video syur tersebut dengan foto lama Gisel.
Hal ini sepadan dengan pernyataan pengacara Hotman Paris yang sempat mengungkapkan bahwa Gisel pernah mengaku sempat kehilangan handphone 3 tahun lalu.
Setelah membandingkan temuan foto Gisel lainnya dengan pemeran dalam video syur tersebut, Roy Suryo menemukan kemiripan 78 persen.
“Dari yang selama ini saya katakan 72-74 persen, terakhir saya sudah naik ke 78 persen,” ujar Roy Suryo melanjutkan.
Dikatakan Roy Suryo, analisa tersebut ditemukan setelah ia menemukan foto Gisel lainnya untuk dijadikan sampel pembanding.
“Foto ini terakhir sebagai sampel pembanding, belum tahu ditemukan kapan, tapi kalau dikomparasi dengan artis dan orang dalam video ketemunya sudah 78 persen,” tutur Roy Suryo.
Lebih lanjut, Roy Suryo mengungkapkan kemungkinan adanya kaitan kemiripan tersebut dengan file Gisel yang disebutnya hilang dalam handphone 3 tahun lalu.
“Kalau benar kejadian 3 tahun lalu, maka foto 3 tahun lalu jika dikomparasikan ini akan bisa mencapai angka yang lebih tinggi lagi,” kata Roy Suryo melanjutkan.
Sebelumnya, Hotman Paris buka suara perihal pertemuannya dengan Gisella Anastasia alias Gisel terkait beredarnya video syur miripnya.
Hotman Paris yang sudah berpengalaman menangani kasus video syur artis beberapa tahun lalu mengungkapkan pengakuan Gisel perihal isu yang menerpa dirinya awal November 2020 lalu.
Perihal video syur mirip Gisel yang viral, Hotman Paris mengaku bahwa Gisel pernah mendatangi dirinya untuk membicarakan hal tersebut.
“Gisel pun datang ke saya secara pribadi, sebagai teman,” kata Hotman Paris dalam kanal YouTube Intens Investigasi pada Senin 6 7 Desember 2020.
Diketahui, pemeran video mirip Gisel di video syur berdurai 19 detik itu masih belum ditemukan.
Hotman Paris yang sudah berpengalaman kembali mengenang saat dirinya menangani kasus video syur artis berinisial CT.
“Dulu waktu kasus artis si A, saya kan pengacaranya CT itu karena unsur kelalaian,” ucap Hotman Paris.
Pengacara berusia 60 tahun itu menduga ada unsur kelalaian dan melawan hukum perihal video syur mirip Gisel tersebut.
“Ini pertanyaan, apakah ditemukan unsur melawan hukum? Apakah Gisel itu lalai? Itu tidak menyimpan secara hati-hati itu video, itu kuncinya di situ,” ujar Hotman Paris.
Dari pertemuannya dengan Gisel, Hotman Paris membuka pembicaraan bahwa mantan istri Gading Marten itu mengaku sempat kehilangan handphone 3 tahun lalu.
“Saya sudah bicara sama Gisel, menurut pengakuan Gisel, handphone itu 3 tahun lalu dikasih ke manajernya, dan dia sudah hapus, entah kenapa bisa nongol,” tutur Hotman Paris.
Terkait simpang siur pemeran video mirip Gisel, Hotman Paris blak-blakan menilai sikap Gisel saat di BAP sama sekali tidak membantah dan memilih menjalani proses hukum dengan tertib.
“Setahu saya, Gisel tidak membantah kok, dia tidak membantah di BAP,” ucap Hotman Paris.
Sebagai informasi, Hotman Paris beberapa waktu lalu pernah menangani kasus video syur artis yang menyeret nama AR, CT dan LM.
Hotman Paris pun sempat menyerukan agar Gisel tetap hati-hati karena jika ada unsur kelalaian, Gisel bisa dijebloskan bila benar terbukti.
//delegai(*)