Hanoi, Delegasi.com – Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, mengakui bahwa tekanan ada di pundak Garuda untuk lolos ke final Piala AFF pertama kalinya sejak 2010. seperti yang dilaporkan Ferril Dennys Sitorus wartawan Juara.net dari Hanoi, Vietnam
Timnas Merah Putih bakal melakoni laga leg II semifinal Piala AFF 2016 kontra Vietnam pada Rabu (7/12/2016).
Pasukan Riedl menang 2-1 pada pertemuan pertama dengan gol-gol datang dari Boaz Solossa serta Hansamu Yama.
“Kami menang leg pertama, tetapi kami akan melawan tim kuat. Kami tahu akan sulit untuk menang di pertandingan besok,” ujarnya di konferensi pers sebelum laga di Hotel Crowne Plaza, Hanoi, Selasa (6/12/2016).
“Semangat juang dan kemauan keras menjadi modal kami di kompetisi,” lanjutnya.
Sang pelatih mengaku kalau hasil di Stadion Pakansari akhir pekan lalu menguntungkan Garuda tetapi ia juga menambahkan bahwa perjalanan ke laga pamungkas masih jauh.
“Sulit untuk lolos ke final, pressure ada di kami,” ujarnya lagi.
Apapun yang terjadi, Riedl telah mengungkapkan kalau pencapaian timnya menembus semifinal sudah merupakan prestasi.
“Ini adalah pencapaian, terutama setelah Indonesia terkena sanksi selama satu tahun terakhir. Kesempatan lolos ada, tapi akan sangat sulit,” ujarnya lagi.