Awasi Bantuan Bencana Jangan Salah Sasaran, Pemda Flotim Mesti Lebih Sigap Koordinasi

  • Bagikan
Rofin Baga Kabelen (Baju Biru Bertopi) sedang salurkan bantuan bencana, bersama jajaran DPD PAN Flotim. (Delegasi.Com/BBO)

ADONARA-DELEGASI.COM– Mengantisipasi pasokan bantuan bagi korban bencana alam di Waiwerang, Waiburak, Nelelamadiken, Oyangbarang dan wilayah lainnya di Pulau Adonara saat ini, agar tidak salah sasaran, serta memantapkan pasokan kebutuhan dasar seperti air bersih, pangan dan obat- obatan, juga jalur-jalur transportasi darat, yakni jalan dan jembatan ke lokasi bencana, termasuk jalur penyeberangan kali di Waiwerang-Waiburak, untuk mempercepat langkah pemulihan ekonomi, maka Pemerintah Daerah (Pemda) Flores Timur, dalam hal ini Bupati Anton Hadjon, melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tata agar lebih sigap melakukan langkah-langkah koordinasi.

Rofinus Baga Kabelen, sebagai Ketua Komisi B DPRD Flotim, yang juga Ketua DPD PAN Flotim, sedang lakukan pemantapan distribusi bantuan kepada para korban bencana alam di Pulau Adonara-Flotim, belum lama ini. (Delegasi.Com/BBO)

 

Memastikan semua instansi dan personil yang turun lapangan, menjadi satu tim kerja yang solid, gesit dan kerja tuntas.

Demikian peringatan keras yang dilontarkan Ketua Komisi B DPRD Flotim, Rofinus Baga Kabelen, SH, yang juga Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Flotim, saat menghubungi Delegasi.Com, Kamis, 08/04/2021, Siang, ketika sedang melakukan peliputan langsung di lokasi bencana Waiwerang dan Waiburak.

Menurutnya, meskipun dari hasil pantauannya di lapangan, bahwa bantuan-bantuan kemanusiaan terus tiba, serta perbaikan sarana vital seperti listrik yang mulai normal, seperti seluruh wilayah Adonara Timur, Kelubagolit, Witihama, Ile Boleng, Adonara, mulai menyala pada Kamis, 08/04 / 2021, Malam, namun praktis koordinasi kerja penanganan kebencanaan belum maksimal.

Iyah, fakta yang ditemukan di lapangan, banyak hal yang belum terkoordinasi dengan baik.

Truk pembawa bantuan logistik kemanusiaan bagi korban bencana Desa Nelelamadiken, Ile Boleng, Selasa, 06/04/2021, Siang. (Delegasi.Com/BBO)

 

Sehingga Kita minta agar segera dimantapkan, tim yang turun di lapangan tahu tugasnya masing-masing, dan kerja penanganan bencana, pasca evakuasi jenasah seperti penyaluran bantuan, pasokan kebutuhan dasar, mulai dari air bersih, makanan, pakaian, obat-obatan, layanan areal bencana, bisa berjalan lebih optimal, “tandasnya.

Rofin Kabelen bahkan meminta-minta Pemda Flotim agar siap menyediakan logistik, dalam hal ini beras bagi para korban bencana semaksimal mungkin.

“Saya kira, Bupati Anton Hadjon bisa umumkan Flotim dalam keadaan bencana, bencana, bisa ajukan aplikasi menggunakan Cadangan Beras Pemerintah di gudang Bulog Flotim, yang persediaannya saat ini mencapai 100 ton,” pungkasnya, memberi semangat.

Pihaknya, kata Rofin Kabelen, berharap semua warga korban bencana alam, harus tersentuh bantuan.

Dan, semua bantuan mesti diawasi secara ketat, agar tidak boleh salah sasaran.

Serta dikelolah secara tidak bertanggung jawab.

Beberapa rumah warga korban bencana alam di Desa Waiburak, yang masih terendam lumpur hingga Kamis, 04/08/2021. (Delegasi.Com/BBO)

 

Warga dan semua pihak pun masuk dalam membantu awasi penyaluran berbagai bantuan kemanusiaan.

“Ini menjadi keprihatinan Kita bersama, untuk saling tolong-menolong.

Dan, kepada korban yang meninggal, Kami pun menyampaikan turut berdukacita yang mendalam.

Kiranya, kerja gotong-royong semua pihak dalam pencarian dan evakuasi jenasah, pencarian lokasi bencana, penyaluran bantuan tepat sasaran, langkah pemulihan ekonomi, mampu meringankan beban korban bencana bencana, “tutupnya.

(Delegasi.Com/BBO)

Komentar ANDA?

  • Bagikan