Kupang, delegasi.com-Aleks Manao, ayah kandung AKP Tonce A. Manao (36) yang menjadi korban tewas pesawat Polri yang jatuh di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, berharap jenazah anaknya dipulangkan ke kampung halamanya di Soe, Kabupaten TTS, Nusa Tenggara Timur.
“Sebagai ayah dari AKP Tonce saya mengharapkan jenazahnya dibawa pulang ke Soe, biar kami sebagai keluarga melihat anak kami itu,” ujar Aleks Manao di NTT, Senin (5/12/2016).
Aleks Manao yang berada di Kota Soe, sekitar 200 kilometer arah timur Kota Kupang, mengharapkan proses pencarian oleh tim SAR dapat menemukan jenazah anaknya itu.
“Dalam kondisi apa pun jenazah anak saya itu harus dibawa pulang ke NTT, semua keluarga di Soe berharap untuk melihat jenazah anak kami itu,” ucap Aleks.
AKP Tonce Manao adalah putra ketiga dari empat bersaudara yang sejak kecil berita-cita menjadi polisi. “Setelah tamat dari SMA Negeri I Soe sudah bertekad masuk kepolisian,” ujar Aleks seperti dilansir dari Antara.
Aleks mengaku sangat kehilangan anaknya yang lahir 4 April 1980 dan menjadi korban pesawat Kepolisian RI di wilayah Perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.
Aleks Manao terakhir kali bertemu dengan putra ketiganya itu pada 20 November 2016 ketika korban datang ke Soe untuk menghadiri acara syukuran keluarga. “Tanggal 20 November dia datang untuk hadir acara di Soe,” kata Aleks.
AKP Tonce A Manao meninggalkan seorang istri asal Toraja yang juga polisi dan dua orang anak; satu perempuan dan satu laki-laki.//delegasi (lip6)