DELEGASI.COM, LARANTUKA – Banjir menerjang Desa Bokang Wolomatang, Kecamatan Titihena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Warga setempat kini dibayangi gagal panen lantaran banjir merendam lahan pertanian mereka.
BACA JUGA:
SatLantas Polres Sumba Timur Gandeng UPT Penda Gelar Operasi Turangga 2023
Warga Sambut Gembira Jalan Inpres Watokobu-Labanobol-Paubokol Lembata
Salah satu warga, Ilon Hayon, mengatakan hujan deras mengguyur wilayahnya sejak beberapa hari terakhir. Lahan pertaniannya yang ditanami padi dan jagung kini rata dengan tanah.
“Batu dan kayu juga terseret banjir deras hingga masuk ke dalam kebun,” kata Ilon, Sabtu (11/2/2023), dilansir detikbali.com.
Ilon pun mengungkapkan kesedihan atas dampak banjir yang dialami. Tanaman padi dan jagung di lahan seluas 1,5 hektare itu gagal panen.
“Saya sangat sedih karena ini gagal panen,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Desa Bokang Wolomatang Mustafa Dapi membenarkan lahan pertanian warganya terdampak akibat meluapnya sungai kecil di kampung tersebut. Menurutnya, ada dua kepala keluarga yang terdampak, masing-masing memiliki lahan pertanian seluas 1,5 hektare dan 2 are.
“Saya barusan pulang lihat kebun itu benar padi dan jagung itu rata dengan tanah. Saat banjir, sungai tersebut meluap,” beber Mustafa.
Mustafa telah mendata warga terdampak dan akan melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait. “Ini sementara dari BPBD sudah datang untuk mengecek,” pungkasnya.
//delegasi(**)