MAUMERE, DELEGASI.COM – Jazad bayi perempuan yang ditemukan meninggal dunia di Desa Nelle Wutung, Kecamatan Nelle, Kabupaten Sikka telah dikuburkan keluarga.
Proses penguburan dilakukan usai dokter melakukan pemeriksaan atas jasad sang bayi. Di mana jasad bayi divisum bagian luar. Visum dokter ini dalam rangka penyelidikan atas kasus tewas bayi tersebut.
“Bayinya telah diserahkan kepada keluarga kemarin sore, Senin (2/11/2020) untuk dimakamkan. Dokter juga sudah melakukan visum,” kata Kapolres Sikka, AKBP Sajimin melalui Kasubag Humas Polres Sikka, AKP Petrus Kanisius kepada wartawan di Maumere, Selasa (3/11/2020) pagi.
“Laporan polisi sudah ada dan penyidik akan bekerja mencaritahu siapa pelakunya,” kata Petrus.
Ia menegaskan, pelaku yang melakukan dugaan perbuatan pidana akan diselidiki guna nenjalani proses hukum.
Sebelumnya, warga Dusun Kloang, Desa Nelle Wutung, Kecamatan Nelle, Kabupaten Sikka, Senin (2/11/2020) pagi geger. Pasalnya, ada penemuan bayi perempuan berusia sekira 6 bulan di rumahnya seorang warga berinisial MD.
Penemuan bayi perempuan ini dilaporkan Theresia Endang Sriyati (58) selaku Ketua RT 14 kepada aparat Polsek Nelle.
Laporan Theresia lalu disikapi aparat Polsek Nelle yang terjun ke TKP.
Hasil identifikasi polisi diduga bayi perempuan ini adalah hasil hubungan gelap antara MD (32), seorang sopir yang beralamat di Desa Nelle Wutung.
Di mana dalam kasus penemuan ini ada 3 saksi yang telah dimintai keterangan oleh polisi.
Menurut para saksi, benar pada Senin tanggal 2 November 2020 sekira pukul 10.00 wita tepatnya dirumah MD, warga Dusun Kloang Bola, Desa Nelle Wutung telah ditemukan bayi jenis kelamin perempuan dengan umur kurang lebih 6 bulan.
Karena takut dipukul kemudian saksi diam – diam mengikuti MD ke rumah. Setelah tiba di rumah saksi mengintip dari celah dinding rumah dan melihat MD, sedang menggali tanah di dapur dan memasukan isi dari kantong yang di bawahnya. Setalah menguburkan kantong tersebut, MD kembali meninggalkan rumah.
Pada Senin tanggal 2 November 2020 sekira pukul 10.00 wita karena merasa penasaran saksi setelah kembali dari kebun langsung menuju dapur dan menggali apa yang dikubur oleh MD.
Setelah digali saksi baru mengetahui kalau yang dikubur adalah bayi. Saksi pun langsung menutup kembali kantong dan lobang tersebut dan menyampaikan kepada Maria Avelina dan Elisabet Arnesty. Kemudian Informasi tersebut diteruskan kepada mama kandung saksi Marsedis Kormince. Kemudian hal tersebut diteruskan kepada Ketua RT dan kepala desa. Setelah itu Kepala Desa menyampaikan Informasi tersebut kepada Kapolsek dan anggota Piket. Menyikapi Informasi tersebut Kapolsek Nelle bersama anggota serta Tim Identifikasi Polres Sikka langsung menuju TKP.
Hasil pemeriksaan di TKP, bayi tersebut diduga merupakan hasil hubungan gelap saudara MD bersama perempuan lain.Status hubungan MD bersama istri sah sudah pisah atau pisah ranjang.
//delegasi(Pos Kupang)