Belum Setengah Tahun Dikerjakan Lapen Benteng Jawa-Heret-Bawe Rusak Parah

Avatar photo
Belum setahun dikerjakan, lapen jalan Benteng Jawa- Heret-Bawe Kecamatan Lambaleda - Manggarai Timur rusak parah. Padahal proyek ini baru di-PHO sekitar bulan Desember 2021 lalu. //Foto: Delegasi.com(Firman Jaya)

DELEGASI.COM, BORONG – Belum setahun dikerjakan, lapen jalan Benteng Jawa- Heret-Bawe Kecamatan Lambaleda – Manggarai Timur rusak parah.

Warga menduga proyek dengan total pagu Rp 749.893.466 itu dikerjakan akal akalan dan sarat korupsi.

Proyek yang bersumber APBD Manggarai Timur 2021 itu di kerjakan oleh CV Radityha Pratama.

Pantauan delegasi.com baru-baru ini, di beberapa titik ruas jalan tersebut, aspal sudah terkelupas, dan sebagian lainnya mengalami keretakan.

BACA JUGA:

Diduga Ilegal dan Rusak Lahan Sekitar, Warga Minta Pemerintah Hentikan Tambang Cut and Fill di Desa Watu Pari 

Dinas ESDM NTT di Manggarai Sebut Tambang Milik PT Menara di Desa Watu Pari itu Ilegal

Pada beberapa titik lainya juga aspal terlihat bergelombang. Diduga penyiraman material aspal tidak merata dan sangat tipis.

“Belum sampai setengah tahun, kerusakannya dimana-mana. Padahal, proyek ini baru di-PHO sekitar bulan Desember 2021 lalu. Sehingga kami menduga proyek ini sarar korupsi,” kata RJ, salah satu warga setempat, saat ditemui DELEGASI.COM, Jumat 26 Maret 2022.

BACA JUGA:

KOMPAK Indonesia Desak Laporkan Dana Stunting Rp 165 M ke KPK RI

Presiden Joko Widodo Kunjungi Lokasi Program Akselerasi Pencegahan Stunting di TTS 

Dia menyebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Manggarai Timur terkesan lalai dalam melakukan pengawasan pelaksanaan proyek tersebut.

“Lalu, bagaimana dengan pengawasannya Dinas PUPR Matim. Ini seolah-olah Dinas PUPR membiarkan kontraktor pelaksana bekerja asal jadi. Kasihan uang negara,” ujarnya.

Ia mendesak pihak Dinas PUPR Matim agar segera meminta kontraktor pelaksana untuk memperbaiki kerusakan jalan tersebut.

Belum setahun dikerjakan, lapen jalan Benteng Jawa- Heret-Bawe Kecamatan Lambaleda – Manggarai Timur rusak parah. Padahal proyek ini baru di-PHO sekitar bulan Desember 2021 lalu. //Foto: Delegasi.com(Firman Jaya)

 

“Pemda Matim harus ambil langkah tegas. Jangan diam. Suruh kontraktor harus perbaiki lagi,” tandas dia.

Terpisah, kontraktor pelaksana CV. Radityha Pratama mengatakan, pihaknya akan memperbaiki pada titik yang mengalami kerusakan.

“Pasti kita lakukan perbaikan, karena ini masih dalam pemeliharaan,” katanya saat dihubungi Sabtu siang, 26 Maret 2022.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas PUPR Manggarai Timur belum berhasil dikonfirmasi.

//delegasi(Firman Jaya)

Komentar ANDA?