Kupang, Delegasi.Com – Bakal calon gubernur NTT, Benny K. Harman (BKH) meminta para pelaku usaha di Nusa Tenggara Timur agar menjadi mitra yang baik bagi pemerintah. Namun pemerintah mestinya mampu menciptakan iklim kondusif bagi pengusaha di daerah ini.
Demikian dikatakan BKH ketika bertemu dengan jajaran Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) NTT di Kupang, Jumat (2/2^2018).
“Pemerintah mestinya menempatkan pengusaha sebagai is the king, karena merekalah salah satu bagian penting bagi pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah,” tandas BKH.
Menurut bakal calon gubernur NTT yang berpasangan dengan Benny A. Litelnoni (HARMONI) ini, dalam filosofi sebuah negara, ada tiga komponen penting untuk menggerakan perekonomian suatu negara yaitu pemerintah, marketing dan civil sossiety.
Marketing yang dimaksud disini menurut Wakil Ketua Komisi III DPR itu adalah para pengusaha. Pengusaha adalah salah tulang punggung tumbuhnya perekonomian disuatu negara.
Oleh karena itu pemerintah jangan memandang para pengusah sebagai subordinat pemerintah, melainkan harus berdiri sejajar dan bila perlu harus punya rasa ketergantungan dengan para pengusaha.
“Perekonomian akan bergerak maju jika pemerintah memiliki ketergantungan dengan para pengusa. Karena merekalah pelaku bisnis demi kemajuan suatu daerah,” jelasnya.
Ketua terpilih BPD HIPMI NTT Reynald Arthur Ivan Lay beserta jajaran pengurusnya pada kesempatan itu meminta BKH sebagai bakal calon gubernut NTT 2018 untuk memghadiri rangkaian acara pelantikan BPD HIPMI NTT pada 13 sampai 14 Februari nanti.
Menurut Ketua Panitia, Dwina Fannia, sehari sebelum acara pelantikan BPD HIPMI, panitia menyelenggarakan panel diskusi tentang perekonomian NTT yang menghadirkan empat bakal calon gubernur NTT yaitu BKH, Esthon Foenay, Marianus Sae dan Viktor B. Laiskodat.
“Keempat bakal calon itu sebagai nara sumber saat panel diskusi nanti. Nanti kita akan mendengar bagaimana gagasan para bakal calon untuk membangun daerah ini ke depan,” kata Dwina. //delegasi(hermen)
