JAKARTA, DELEGASI.COM – Resimen III Pasukan Pelopor Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri menyanyikan lagu ‘terpesona’ usai memukul mundur massa aksi unjuk rasa 1310 tolak Omnibus Law Cipta Kerja di kawasan Sabang, Jakarta Pusat, Selasa (13/10).
Awalnya, ratusan massa yang berkonsentrasi di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha dipukul mundur sekitar 16.00 WIB. Sebagian massa didorong ke arah Jalan Sabang.
Massa dan aparat kepolisian sempat bentrok di kawasan Sabang. Setelah beberapa lama, massa didorong ke arah Tugu Tani melalui Jalan Wahid Hasyim.
Para polisi yang baru saja menuntaskan tugasnya mengambil waktu untuk beristirahat. Mereka pun melepas sebagian peralatan dan duduk di jalanan.
Beberapa orang warga menghampiri untuk berfoto. Aparat polisi pun bernyanyi untuk menghibur diri dan warga sekitar.
“Terpesona, aku terpesona, memandang wajahmu yang manis,” teriak para polisi menyanyikan lagu yang sempat viral di Twitter beberapa pekan lalu.
Salah seorang polisi yang ikut dalam barisan itu menjelaskan aktivitas bernyanyi itu sebagai cara mereka melepas penat. Mereka juga mengisi waktu selama menunggu perintah berikutnya dari atasan.
“Kita nyanyi untuk semangat saja. Jadi kalau ada perintah lagi langsung semangat,” kata seorang polisi yang enggan disebutkan namanya.
Sebelumnya, aksi unjuk rasa di kawasan Patung Arjuna Wiwaha berujung ricuh. Massa aksi yang mencoba menerobos barikade melempari polisi dengan batu dan benda lainnya.
Aparat kepolisian lantas menembakkan gas air mata ke arah demonstran. Massa pun mulai bergerak mundur, meskipun ada yang bertahan. Aparat akhirnya memukul mundur massa ke arah Jalan MH. Thamrin dan Jalan Budi Kemulyaan.
Dalam aksi pembubaran ini, polisi tampak menangkap sejumlah orang. Belum diketahui pasti jumlah dan identitas orang-orang yang diamankan polisi saat pembubaran berlangsung.
//delegasi(CNN)