Larantuka, Delegasi.Com – Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli,SH menegaskan, Olahraga Sepak Bola juga merupakan bagian dari regenerasi kepemimpinan, dimana akan tumbuh sportivitas, semangat juang yang tinggi, saling kerjasama dan sama-sama bekerja yang menjadi bekal kepemimpinan yang baik di Lewotanah (Kampung halaman,red). Karena itu, katanya, ada hubungan yang erat antara Olahraga Bola Sepak dan regenerasi kepemimpinan yang mesti menjadi tujuan utama untuk dicapai.”Orang-orang muda akan dilatih menjadi calon-calon pemimpin masa depan,”sambungnya lagi saat memberikan sambutan pada pembukaan turnamen Sepak Bola Pamrih Cup 2019, Kamis, 8/8/2019, Sore di lapangan Bola Kaki Pamrih FC Desa Riangduli, Kecamatan Witihama.
Wabup Agus Boli yang didaulat melakukan tendangan perdana di tengah lapangan, lebih jauh menyatakan, selain bertujuan untuk regenerasi kepemimpinan, Sepak Bola Pamrih Cup 2019 juga mesti dijadikan sebagai ajang meningkatkan kualitas pemain, terutama para pemain lokal dari setiap klub yang ikut bertanding.
“Saya minta agar Panitia bisa buat keputusan lokal membatasi jumlah pemain yang direkruit dari luar. Ini supaya kualitas pemain lokal terus tumbuh. Jangan kita buat turnamen, lalu kita punya pemain jadi penonton,”ujarnya tegas.
Wabup Agus Boli juga menekan agar Pamrih Cup 2019 mampu menumbuhkan rasa kekeluargaan yang makin kuat dan menjadi sarana hiburan yang menarik. “Oleh karena itu, saya tantang semua pemain dan official, tunjukan kualitasnya yang terbaik. Yang menjadi juara, akan mendapat hadiah khusus dari Saya,”seloroh orang nomor dua Flotim ini dari panggung utama.
Seperti biasanya, pemimpin muda selalu tampil penuh semangat Olahraga. Ia yang saat itu didampingi langsung Komandan Rayon Militer (Koramil) Adonara Timur, Mayor Inf.Agustinus H.S.Koten, Kapolsek Adonara, Camat Witihama, Lorens Lebu Raya,SH, Askab PSSI Flotim, Kades Riangduli Lego Ola, Tokoh masyarakat dan jajaran Panitia, spontan mengajak para pemain dan seluruh penonton yang menghadiri ajang pembukaan memekikan yel-yel salam olahraga hingga membuat seisi stadion sontak bergemuruh.
Diakhir sambutannya, Payong Boli mengajak seluruh pihak menjaga suasana agar tetap tertib dan aman. “Jika ada perselisihan didalam lapangan harus selesai diisini. Tak boleh dibawa keluar. Para koordinator supporter tiap klub harus ikut bertanggungjawab. Minimal satu klub punya 10 koordinator,”pungkasnya.
Ketua Panitia Pamrih Cup 2019, Gabriel Gaba laporkan, turnamen berhadiah total diatas Rp. 50 juta itu, diikuti 100 tim, dengan sistem gugur. Sumber pandanaan, selain dari pendaftaran tim, pos dana organisasi Pamrih dan sumbangan pihak ketiga.
Sedangkan, untuk pengeluaran, selain hadiah untuk para juara, tapi biayai perwasitan yang besarnya Rp.75 juta.
“Kami berharap, ada sumbangan pihak ketiga selama turnamen ini berlangsung,”ujarnya mengakhiri sambutannya.
Wabup Payong Boli, menyumbang satu buah piala untuk dijadikan sebagai piala tetap Pamrih Cup. Pembukaan ini berlangsung ramai, meski pertandingan awal hanya ujicoba saja antara Pamrih FC Vs Bungabaru FC, karena satu tim yang bertanding perdana tidak datang sehingga imenangi tanpa bertanding oleh Bungabaru FC, Lamabunga. //delegasi(BBO)