Larantuka, Delegasi.Com- Bupati Flores Timur (Flotim), Antonius H. Gege Hadjon, ST mengajak semua masyarakat di daerah itu untuk berdiri di depan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ajakan Bupati Anton Hadjon ini disampaikan pada momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Larantuka, Selasa (1/10).
Ia menyatakan, walaupun berbeda-beda tetapi hendaknya tetap satu.
“Jadikan perbedaan itu sebagai kekuatan untuk menjaga NKRI,” kata Anton Hadjon.
Pada kesempatan itu ia mengimbau masyarakat Flotim untuk merefleksikan kembali momentum perjalanan sejarah bangsa puluhan tahun silam. Karena peristiwa bersejarah ini menyadarkan seluruh masyarakat tentang kebesaran Pancasila sebagai ideologi negara.
Sedangkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), Anton Hadjon mengingatkan agar jangan menghancurkan bangsa. Tetapi hendaknya menjadi perekat persatuan dan kesatuan di bumi Lamaholot dengan menjadikan perbedaan sebagai kekuatan bersama untuk membangun Flotim dan Indonesia.
“Jangan sampai ASN jadi kerikil tajam yang dapat melemahkan nilai-nilai Pancasila dan memecah belah persatuan bangsa”, tegas Anton Hadjon.
Dalam kesempatan yang sama Anton Hadjon juga menyampaikan proficiat kepada enam orang anggota DPR RI asal Dapil Nusa Tenggara Timur satu yang dilantik tepat pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila.
Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di halaman depan Kantor Bupati Flotim ini dihadiri Pimpinan DPRD Flotim, Dandim 1624 Flotim Letkol Inf. Komang Agus, Kapolres Flotim AKBP Denny Abraham, SH.SIK. Ketua Pengadilan Negeri Larantuka Rightmen M.S. Situmorang,SH.MH.
Hadir juga, Sekretaris Daerah Flotim, Paulus Igo Geroda,S.Sos,M.AP, Ketua TP. Staf Ahli Bupati dan Para Asisten Sekretaris Daerah, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Flotim, Pimpinan Lembaga Vertikal, Para ASN, Angota TNI dan Polri. Siswa dan siswi dari beberapa sekolah di Flotim serta anggota karang taruna dan organisasi kemasyarakatan.
(Kerja sama dengan Pemkab Flores Timur) //delegasi(*/BBO)
