Hukrim  

Cagub Benny K Harman Diangkat Sebagai Keluarga Lawalu di Malaka

Avatar photo

Betun, Delegasi.com- Calon gubernur (cagub), Benny K Harman, diterima dan disapa sebagai ‘anak kandung’ oleh keluarga besar Lawalu, Kabupaten Malaka.

setelah memasuki rumah adat, keluarga Besar Lawalu mengenakan busana adat kebesaran kepada Cagub nomor urut tiga(3), Rabu,(15/5/2018)

“Pakaian kebesaran itu adalah tanda bahwa, masyarakat keluarga Lawalu telah menerima Benny Harman sebagai keluarganya- sekaligus sebagai anak kandung kami. Sehingga perjuangan Benny Harman, menjadi perjuangan masyarakat disini”, ungkap Lipus Nahak, tokoh masyarakat di desa itu.

Lipus mengatakan, harapan dan komitmen masyarakat Lawalu memenangkan Benny Harman, setelah mempertimbangkan visi dan misi yang ditawarkan oleh paslon dengan sandi Harmoni(Harman-Litelnoni) itu.

“Kami tahu, program-program pa Benny, pro rakyat. Karena itu kami berharap, setelah terpilih pa Benny bisa mewujutkan air bersih di desa ini.

“Kami juga berharap, akan ada jembatan yang bisa membuka akses kami untuk mencari nafka,” ungkap Nahak lagi.

Pada saat yang sama, Benny K Harman mengungkapkan kebanggaanya kepada Masyarakat Lawalu.

“Terima kasih telah memakaikan saya busana kebesaran adat, sekaligus mengangkat saya sebagai keluarga besar Lawalu.

“Saya sungguh berharap, ini tidak hanya sekedar dipakaikan di saya. Tetapi memiliki kandungan makna yang besar dalam perjuangan ini”, ungkap Benny Harman, penuh haru.

Benny mengungkapkan, jika kelak dirinya dan pasangannnya, Benny A Litelnoni terpilih memimpin NTT, maka ada 6 program unggulan yang akan dilakukan guna mengetas masalah kemiskinan rakyat NTT.

“Ada 6 program unggulan yang akan kita lakukan nanti, diantaranya, program desa menyala, kartu petani sejahtera (KPS), pinjaman tanpa anggunan, pembenahan infrastruktur, menciptakan 100 ribu lapangan kerja baru, beasiswa bagi pelajar”, tutup BKH

Diakhir kampanye dialogisnya, masyarakat setempat mengajak Benny Harman menari Tebe (tarian adat) bersama. //delegasi(juan pesau)

 

Editor: Hermen Jawa

Komentar ANDA?