Bajawa, Delegasi.com- Cagub Nomor 3, Benny K. Harman memberi peneguhan kepada masyarkat Kabupaten Ngada tentang OTT MS.
Bagi Benny, peristiwa itu adalah sebuah musibah dan cobaan.
Demikian dikatakan Benny ketika berjumpa dengan warga Watu Koa, Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada, Kamis (22/2/2018).
“Saya tahu bapak mama sedih karena bapak bupati terseret masalah. Kita semua pun turut prihatin. Dan tentu sebagai teman saya juga prihatin”, kata cagub nomor 3 ini.
Sebagai warga negara yang taat hukum menurut Benny, harus percayakan pada aparat penegak hukum untuk menyelesaikan kasus itu.
“Mau dan tidak mau peristiwa itu kita harus menerimanya dengan lapang dada dan kita percayakan kepada penegak hukum” kata Benny di depan ratusan pendukung paket Harmoni di wilayah itu.
Benny menyebut dirinya berkawan cukup baik dengan cagub yang diusung PDIP-PKB, Marianus Sae. Hubungan itu terjalin sejak lama bahkan jauh sebelum beliau (MS) memasuki jabatan bupati periode ke dua di Ngada.
“Saya berkenal, bahkan berkawan baik dengan bapak bupati Marianus Sae. Kami pernah telponan dan ingin bertemu sebelumnya. Tetapi karena sudah sibuk masing-masing untuk maju gubernur kami tidak jadi bertemu”, ungkap Benny.
Pada kesempatan itu juga, Benny memaparkan program kerja jika nantinya terpilih jadi gubernur.
“Paket Harmoni memiliki 5 program unggulan jika terpilih, yaitu program desa menyala, pembenahan infrastruktur, membuka lapangan kerja baru, kredit tanpa jaminan, dan beasiswa untuk pelajar”, jelas Benny Harman
Tokoh masyarakat, Marten (40) mengungkapkan, jika pengangguran masih menjadi salah satu masalah utama di Ngada.
“Kami senang dengan program yang ditawarkan Paket Harmoni, apalagi salah satu programnya adalah menciptakan lapangan kerja baru. Karena masih banyak pengangguran di Ngada ini”, ungkap Marten. //delegasi (juan pesau)
Editor: Hermen Jawa