Demokrat Kabupaten Kupang Kembali Gelar Konsolidasi Ranting dan Salurkan Anakan Tanaman Produktif

Avatar photo

DELEGASI.COM, OELAMASI – DPC Partai Demokrat Kabupaten Kupang kembali melanjutkan kegiatan mingguan yaitu konsolidasi PAC dan pembentukan ranting Demokrat, Sabtu (19/11).

Kegiatan ini sudah berlangsung selama satu bulan terakhir, targetnya adalah akhir tahun 2022, 177 Ranting Demokrat di Kabupaten Kupang telah diaktifkan semua.

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kupang, Winston Rondo memimpin langsung kegiatan ini, ia didampingi Sekretaris DPC Mahli Ate dan Wakil Ketua Benyamin Padji Mamo beserta pengurus lainnya.

“Kami segarkan kembali teman-teman pengurus di tingkat ranting, yang tidak aktif kami aktifkan, kami banyak memilih orang-orang muda yang masih segar, juga para milenial dengan cita-cita mempersiapkan Partai Demokrat menyongsong Pemilu, Pileg dan Pilpres tahun 2024,” ujar Winston.

Setelah Minggu sebelumnya melakukan konsolidasi di Wilayah Amfoang.

Kali ini Partai Demokrat melakukan konsolidasi PAC dan ranting di tiga PAC, yakni PAC Kupang Timur yang dipimpin Kevin Tameno., S.Pt., PAC Fatuleu, yang dipimpin Nimrot Dima dan PAC Takari yang dipimpin Jevron Huki.

“Kami mulai start jam sembilan pagi di Sekretariat PAC Kupang Timur, lalu melanjutkan perjalanan jam 12:00 di PAC Fatuleu dan jam 2 siang itu, terakhir di PAC Takari,” urai Winston.

Kegiatan pembentukan ranting kali ini menyasar tiga hal penting yaitu:

Pertama,  berkenalan lebih dekat dengan PAC dan Ranting

Kedua, melakukan sidang pleno pembentukan ranting

Ketiga,  Gerakan Tanam Tanaman Produktif di musim hujan dengan membagikan anakan jeruk keprok atau biasa disebut Lemon China So’e yang didatangkan dari So’e Kabupaten TTS, setiap PAC dibagikan 25 anakan.

Pembagian anakan jeruk tersebut untuk mendidik kader Demokrat untuk selalu peduli dengan lingkungan alam.

Selain itu juga mendidik kader untuk tidak hanya sekedar menanam tetapi menanam tanaman produktif.

“Mereka tanam dan rawat di halaman PAC, ada juga yang dibawa pengurus untuk di tanam di lingkungan mereka, mereka tanam sekaligus wajib untuk merawat sehingga nanti menjadi sumber faedah bagi keluarga di masa depan,” imbuh Winston.

Menurut Winston, kegiatan pembagian tanaman ini merupakan semangat persaudaraan dan kekompakan menyongsong kerja-kerja politik ke depan.

Selain membagikan tanaman produktif Partai Demokrat Kabupaten Kupang juga memakaikan atribut partai berupa baju bertuliskan Beta Demokrat Kab Kupang kepada ketua-ketua ranting.

“Tujuannya agar ketua ranting semakin bergiat dalam pembentukan pengurus ranting, karena pengurus rantingnya ada 10 orang, maka dari 177 ranting yang ada, maka Demokrat akan mempunyai 1.770 pengurus ranting, ini merupakan aset partai yang harus dirawat semangatnya, ini juga merupakan modal dasar sekaligus basis untuk pengembangan penguatan partai untuk pemenangan partai ke depannya,”

Kegiatan ini sejak dilakukan sepanjang hari kemarin, antusiasme warga sangat baik, seorang tokoh senior Demokrat, Yan Manu memberi semangat bahwa konsolidasi ranting ini jika dianalogikan dalam bahasa adat adalah kumpul keluarga.

“DPC datang mengumpulkan PAC dan Ranting, saling membuka hati untuk memperkuat dan membangun partai sekaligus memperbesar anggota, membuat anggota semakin kompak sehingga partai makin siap untuk tantangan-tantangan politik ke depan, hal ini harus rutin dilakukan,” ujar Yan yang juga pernah menjadi Wakil Ketua Demokrat periode sebelumnya.

Minggu yang akan datang Partai Demokrat akan melakukan konsolidasi partai di Wilayah PAC Amarasi Barat, Nekamese dan Kupang Barat.

Kegiatan ini rutin dilakukan setiap Minggu pada hari Jumat atau Sabtu.

Menurut Winston kegiatan ini walaupun dilakukan musim hujan bahkan ada aktifitas tanam namun Demokrat selalu mempunyai prinsip agar langsung menjemput aspirasi warga itu di kebun-kebun, di ladang-ladang sawah, maupun di rumah-rumah warga.

“Partai tidak bisa menunggu di Sekretariat atau hadir di saat perhelatan Pilkada atau Pileg saja, kita harus hadir di tengah-tengah masyarakat di setiap musim, baik itu musim tanam maupun musim tanpa hajatan politik,” tutup Winston.

//delegasi(tim)

Komentar ANDA?