OPINI  

Demokrat Ngada Minta Tahapan Pilkada Bebas Hoax dan Money

Avatar photo

 

BAJAWA, DELEGASI.COM- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Ngada meminta semua elemen yang terlibat dalam tahapan proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Ngada untuk tetap menjunjung tinggi demokrasi dan tidak menyebarkan berita hoax, isu SARA, dan menggunakan politik uang (money politik) di tengah terpaan wabah Covid-19.

Demikian himbauan DPC Demokrat Kabupaten Ngada yang disampaikan Sekretaris DPC, Matheos Lao didampingi sejumlah pengurus cabang Partai Demokrat Ngada di Sekretariat Partai Demokrat Ngada, Rabu (15/4/20).

Menurut DPC Demokrat Ngada, wabah Covid-19 telah membuat masyarakat cemas, takut dan panik. Karena itu seluruh elemen yang terlibat dalam Pilkada harus menjunjung tinggi asas demokrasi dan konstitusi dan tidak menambah kecemasan/ketakutan dan kepanikan masyarakat dengan menyebar hoax, isu SARA dan memanfaatkan lemahnya ekonomi masyarakat dengan money politic.

“Kasus-kasus seperti penyebaran kabar hoax, mempolitisasi SARA, dan politik uang harus kita jauhi guna menegakkan marwah dari sebuah ajang demokrasi.

Hal-hal yang tidak konstitusional, manipulatif dalam tahapan pilkada harus kita jauhi agar terwujudnya proses demokrasi yang jurdil,” ujar Matheos Lao dalam rilis DPC Demokrat Ngada yang diterima media ini.

Menurut DPC demokrat Ngada, wabah Covid-19 menyebabkan proses roda pemerintahan, pelayanan publik di semua sektor kehidupan masyarakat, termasuk proses pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020 menjadi terganggu.

“Di satu sisi, kita harus fokus pada pencegahan dan pemutusan mata rantai penyebaran virus corona. Sementara di lain sisi, sejumlah agenda kehidupan berbangsa dan bernegara harus tetap membutuhkan perhatian agar roda kehidupan sebagai suatu negara tetap on the track,” tulis DPC Demokrat.

Menyikapi kondisi tersebut maka DPC Partai Demokrat menyampaikan beberapa himbauan, sebagai berikut:
1. Kami menghimbau agar seluruh tahapan pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ngada tahun 2020 berjalan dengan tertib, aman dan berintegritas. Ini berarti bahwa sebagaimana sebuah proses pelaksanaan pilkada, ketertiban dan keamanan harus tetap menjadi pegangan dalam mekanisme konstitusional. Partai Politik, Para Politisi, Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati, Para Tim Sukses, serta segenap masyarakat harus tetap memegang prinsip-prinsip demokrasi yang berintegritas tinggi.

Kasus-kasus seperti penyebaran kabar hoax, mempolitisasi SARA, dan politik uang harus kita jauhi guna menegakkan marwah dari sebuah ajang demokrasi.

2. Kami juga mengimbau agar seluruh tahapan proses pelaksaaan pilkada Bupati dan Wakil Bupati Ngada Tahun 2020 dilaksanakan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Ini berarti bahwa hal-hal yang tidak konstitusional, manipulatif dalam tahapan pilkada harus kita jauhi agar terwujudnya proses demokrasi yang jurdil.

3. Dalam hal ini, DPC Partai Demokrat Ngada mendukung pihak keamanan POLDA NTT dalam menjaga situasi Keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta menciptakan situasi kondusif selama tahapan Pilkada Kabupaten Ngada tahun 2020.

4. Dan sebagaimana situasi bangsa yang tengah dilanda wabah Sars-CoV-2 (Covid-19) atau lebih dikenal dengan Virus Corona, maka kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Ngada untuk bersatu dan bersinergi dengan Pemerintah, tim medis dan segenap aparat keamanan.

“Mari kita mengikuti arahan dan instruksi Pemerintah untuk melakukan sosial distancing, physical distancing, menahan diri untuk tidak melakukan aktivitas di tempat-tempat umum yang beresiko terhadap penularan virus corona ini,” ajak Matheos Lao.

Perang terhadap corona, kata Matheos harus dilakukan bersama-sama. “Jangan membuat kita takut, akan tetapi harus membangun optimisme untuk lawan dan menang terhadap wabah ini, sehingga roda pemerintahan, pelayanan publik segala sektor kehidupan masyarakat, termasuk proses pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020 kembali berjalan normal,” ujarnya memotivasi.

//delegasi(*/ger wisung)

Komentar ANDA?