Sleman, Delegasi.com – Pelaku penyerangan Gereja Katolik Santa Lidwina Bedog, Kecamatan Gamping, Sleman, Suliono (23) dibawa tim Detasemen Khusus (Densus) 88 ke Jakarta. Proses pemeriksaan lanjutan bakal dilanjutkan di markas Densus.
“Semalam jam 20.30 WIB sudah dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan dan penanganan lebih mendalam oleh Densus 88,” kata Kapolda DIY Brigjend Pol Ahmad Dofiri, kepada wartawan seusai apel bersama pemberian penghargaan kepada anggota polisi berprestasi, di Mapolda DIY Jalan Ring Road Utara, Sleman, seperti yang diberitakan detiknews, Rabu(14/2/2018).
Pertimbangan membawa Suliono ke Jakarta selain untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut juga karena kondisi kesehatannya telah membaik.
“Jadi kemarin di sini menunggu proses terkait kondisi kesehatannya, dokter menilai kondisinya sudah membaik, sehingga dibawa ke Jakarta,” ujarnya.
Di Yogyakarta, lanjutnya, Suliono sudah memberikan keterangan yang cukup kepada penyidik Polda DIY dan Densus. Dofiri kembali menegaskan alasan utama Suliono dibawa ke Jakarta untuk pendalaman yang memang akan diambil alih oleh Densus.
“Bukan terkait kasus (Suliono) lain di daerah lain, tapi ini ranahnya Densus. Nanti ranah mereka untuk pendalaman,” imbuhnya.
Untuk lokasi persidangan sendiri, kata Dofiri, nanti tergantung pengajuan BAP di mana, apakah di Kejaksaan Negeri Sleman, atau di Jakarta.
“Nantilah, kan masih pemeriksaan, nanti tergantung pengajuan berkas, yang menangani juga Densus bukan kita lagi,” imbuhnya. //delegasi(detiknews)
