Dihantam Gempa, Flotim Kembali Normal, Warga Tetap Tenang dan Tidak Panik

Avatar photo
Kadis Infokom Flotim, Heri Lamawuran, S. Sos. (Delegasi.Com/BBO)

LARANTUKA-DELEGASI.COM–
Hingga Selasa Malam, situasi Flores Timur secara umum relatif aman dan kembali normal, pasca dihantam Gempa Bumi berkekuatan 7,5 SR, pada posisi 112 Km, arah Barat Laut, di kedalaman 12 Km, Selasa, 14 Desember 2021, pukul 10.20 Wita.

Warga yang berada di jalur Pantai Utara, seperti Desa Lewobele dan Ile Padung, Kecamatan Lewolema, yang sempat mengungsi, kini sudah bisa kembali ke rumah, pasca dihimbau Pemerintah.

“Meski tetap waspada. Iyah, Kita sudah arahkan kembali ke rumah masing-masing.

Tidak boleh panik.

Sementara, kondisi pemukiman pun dilaporkan tidak ada kerusakan,”ungkap Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Flotim, Heri Lamawuran, S.Sos, saat dihubungi Delegasi.Com,Selasa, 14/12/2021, pukul 21.00 Wita.

Disebutkan, meski sempat mengungsi karena ada ancaman tsunami dan gempa susulan, warga kini sudah kembali ke rumahnya.

Sementara, terkait kondisi pemukiman warga, sejauh ini tidak ada kerusakan.

“Kami terus pantau dan himbau kepada seluruh warga agar tidak panik.

Walaupun, tetap waspada,”katanya, lagi.

Sedangkan, pantauan langsung Media, untuk wilayah Pulau Adonara, seperti di Kota Waiwerang, Desa Lamahala, Waiburak, hingga ke wilayah Kiwangona, menuju Kelubagolit dan Witihama, juga nampak aman.

Rumah warga, Kantor, Sekolah, Rumah Ibadah dan fasilitas publik lainnya pun tanpa ada kerusakan parah.

Memang, saat terjadi gempa bumi, umumnya warga panik, dan berlari ke luar rumah, menuju ke jalan raya maupun lapangan.

Anggota DPRD Flotim, Fraksi Partai NasDem, Abdul Wahab Saleh, SS meminta Pemkab Flotim, melalui Dinas teknis terkait agar sigap memberikan informasi Gempa ke publik melalui Media, dan tetap menghimbau agar tidak mudah panik.

Pasalnya, sebut Abdul Wahab Saleh, simpang siurnya informasi terkait Gempa Bumi, Selasa,14/12/2021, seperti adamya tsunami, membuat warga panik, terlebih yang tinggal di kawasan pesisir pantai.

“Saya kira, harus disikapi, sebagai bagian dari Mitigasi kebencanaan.

Begitu cepatnya isu yang beredar di masyarakat terkait ancaman tsunami dan gempa susulan, harus segera direspons Dinas teknis terkait.

Bila perlu melalui Media,”tambahnya, saat dimintai komentarnya di sela-sela giat vaksinasi Partai NasDem dosis ke 2 Sinovac di Aula Kantor Desa Lamahala Jaya, Selasa, 14/12/2021, pukul 12.30 Wita.

(Delegasi.Com/BBO)

Komentar ANDA?