LABUAN BAJO, DELEGASI.COM – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini gencar menyelesaikan ruas jalan provinsi pada 5 Kecamatan di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) sepanjang 66,6 Km Tahun Anggaran 2020, diantaranya Kecamatan Komodo, Kecamatan Pacar, Kecamatan Kuwus dan Kecamatan Macang Pacar.
Proses Penyelesaian Pekerjaan jalan provinsi tersebut dilakukan oleh Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas PUPR NTT yang selalu memantau perkembangan pembangunan jalan pada setiap progress kemajuan di setiap ruas, mulai dari jalan Simpang Gorang-Simpang Wanggkung hingga Kondo-Noa-Hita, Simpang Noa-Golo Welu dan Simpang Tiga-Kedindi.
Seperti dipantau media ini, Kadis PUPR NTT, Maxi Nenabu turun langsung ke setiap titik lokasi penyelesaian ruas jalan provinsi pada 5 Kecamatan di Mabar, Kamis (3/9/2020).
Menurut Maksi Nenabu, Pemerintah NTT di bawah kepemimpnan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat benar-benar serius membangun NTT mulai dari desa, dan terbukti bahwa 66,6 Km jalan di Mabar maupun di berbagai wilayah di NTT dalam proses perampungan.
Kadis PUPR NTT juga menjelaskan bahwa progress penyelesaian jalan Provinsi di Manggarai Barat akan diselaikan pada bulan Oktober 2020 ini, sehingga semua dapat digunakan oleh seluruh masyarakat yang selama ini mengeluh sangat kesulitan ketika melintasi jalan yang rusak tersebut.
Maksi Nenabu memastikan semua ruas jalan provinsi di setiap segmen pada 5 kecamatan di Manggarai Barat sepanjang 66,6 Km akan dirampungkan pada bulan Oktober yang akan datang.
“Proses penyelesaian ruas jalan di setiap segmen mulai dari simpang Nggorang hingga Simpang Tiga Ketiga Kedindi akan selesai di di bulang Oktober”
Maksi menjelaskan pembangunan jalan provinsi itu menggunakanakan 3 sumber anggaran, Program Hiba Jalan Daerah (PHBJ), Dana Alokasi Khusu (Dak) dan Dana Alokasi Umum (Dau) APBD I Provinsi NTT Tahun Anggaran 2020 dengan produk akhir HRS-BASE, HRS-WC dan Greading Operation(GO).
Masyarakat setempat, Viktor saat melintasi jalan disekitaran Wae Bobok Kecamatan Boleng dketika dijumpai media ini menyampaikan terima kasih kepada Pemprov NTT melalui Kepala Dinas PUPR NTT yang sudah membangun jalan poros tengah Manggarai Barat menuju ke Manggarai Timur.
“Kami merasa bersyukur, karena bertahun-tahun lamanya baru saat ini kami melewati jalan di sini sudah sangat aman”
Lanjut Viktor, Sebelum ruas jalan di Poros tengah Manggarai dikerjakan, waktu tempuh perjalanan mencapai 4 sampai 5 jam. Sedangkan saat ini usai dikerjakan PUPR NTT, waktu tempuh hanya 2 jam dari kota Labuan Bajo menuju ke Desa Mbuit Kecamatan Boleng.
Begitu juga disampaikan oleh Kepala Seksi Pemerintahan Desa Mbuit, Yosef Budiman, bahwa Masyakata Desa Mbuit dan seluruh masyarakat di Kecamatan Boleng sangat merasa bersyukur dan terima kasih kepada Pemprov NTT melalui Kadis PUPR sangat serius menangani jalan Provinsi di poros tengah Manggarai Barat menuju Manggarai Timur.
Jelas Budiman, hal yang paling dirasakan oleh masyarakat terkait dengan biaya dan sarana transportasi yang digunakan.
Menurutnya, sebelum jalal diperbaiki transportasi hanya bisa digunakan hanya menggunakan jasa sepeda motor dengan biaya yang sangat tinggi.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi dan dan Dinas PUPR NTT. Kondisi jalan saat Ini sangat kami rasakan, terlebih soal biaya dan trandportasi yang kami gunakan. Kalau sebelum jalan ini dikerjakan, kami hanya pakai sepeda motor ojek dengan biaya Rp. 150.000 dan Bis Kayu Rp. 35.000, tapi saat ini biaya motor hanya Rp. 50.000 dan mobol travel sudah masuk dengan biaya hanya Rp. 30.000” pungkas Yosef Budiman.
//delegasi (*/tim)
