Polkam  

Disaksikan Ribuan Kades, Gubernur Laiskodat Hukum Karo dan staf Tatapem Squat Jump

Avatar photo

KUPANG, Delegasi.Com – Merasa kesal karena mikrofon yang digunakan tidak berfungsi, Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat menghukum Kepala dan staf Biro Pemerintahan Setda NTT melakukan squat jump yang disaksikan 2.300 kepala desa, camat serta para bupati di NTT dalam pertemuan akbar yang berlangsung di GOR Oepoi Kupang, Kamis (24/10/2019).

Hukum terhadap Karo Tatapen Setda NTT, Doris Rihi dan beberapa stafnya itu bahkan sempat dividiokan. Dan bahkan sudah viral dan sudah tersebar luas di media sosial.

Seperti yang dilansir NTTterkini dari laman suluIdonesia, ribuan kepala desa dari seluruh pelosok NTT yang hadir dalam rapat koordinasi (Rakor) di GOR Flobamora Kupang, Kamis, 24 Oktober 2019 menyaksikan ketika Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat memerintahkan Kepala Biro Pemerintahan NTT, Doris Rihi bersama staf melakukan squat jump dihadapan Gubernur NTT serta para bupati dari seluruh NTT itu.

Dalam vidio itu tampak Karo dan staf Tatapen menggunakan seragam hitam putih berada di panggung depan pertemuan itu sambil melakukan olahraga squat jump.

Hukuman squat jump dilakukan usai Kepala Biro Pemerintahan Setda NTT, Doris Rihi memberikan laporan di atas mimbar tentang kegiatan pertemuan akbar para kepala desa itu.

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat yang duduk bersama Ketua DPRD NTT, Emilia Nomleni, para bupati serta camat memanggil Kepala Tatapem untuk mengumpulkan staf dan melakukan squat jam di lapangan GOR Flobamora yang dipadati ribuan kepala desa itu.

Hukuman berupa sguat jump dilakukan sebanyak 10 kali dihadapan ribuan mata itu mendapat sorakan para kepala desa dari berbagai daerah itu.

//delegasi(*/hermen jawa)

Komentar ANDA?