Doa Bersama Koramil Adonara, Syukuri HUT Korem 161/Wirasakti ke 60

Avatar photo
Doa Bersama Koramil 1624-02/Adonara Syukuri HUT KOREM 161/Wirasakti Kupang, Rabu, 24/02/2021,Malam di Mesjid Al-Muhajidin-Waiwerang. (Delegasi.Com/BBO)

ADONARA-DELEGASI.COM–Jajaran Koramil 1624-02/Adonara menggelar doa bersama mensyukuri Hari Ulang Tahun KOREM 161/Wirasakti Kupang.

Doa bersama ini berlangsung di Mushola Al Muhajidin, kompleks Koramil 02/Adonara, dipimpin Danramil Kapten Inf. Ahmad Satiyadi Jatmiko, Rabu, 24/02/2021.

Baca juga: Lagi, Debitur Diancam Sita Asetnya Oleh Staf BPR Larantuka

Dalam keterangan Pers yang dikirim ke Delegasi.Com, Danramil Ahmad Satiyadi menjelaskan, doa bersama ini merupakan rangkaian kegiatan HUT Korem 161/Wirasakti ke 60, yang wujud pertanggungjawaban satuan di bawah jajaran Kodim 1624/Flotim, dan juga sebagai amanah Kodim kepada wilayah teritorialnya untuk mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), baik di darat, laut maupun udara.

“Sehingga apa yang telah diperbuat oleh TNI, khususnya di Kodim 1624/Flotim bersama Koramil, selama ini mampu menjamin persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia,”ujar Ahmad Satiyadi.

Sebagai manusia, sambung Satiyadi, harus selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Di setiap ruang dan waktu, apabila Kita selalu mendekatkan diri dengan Tuhan, maka di hati kita yang paling dalam akan selalu mengalir kebaikan, memunculkan kebijakan dan pikiran yang jernih.

Baca juga: Libatkan 196 Perempuan NTT, YBL Laksanakan Penghijauan Pelestarian Bambu

Kalau pikiran kita baik, Insya Allah perbuatan dan tindakan kita akan selalu baik pula.

Itulah mata rantai kedekatan manusia kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Olehnya, Saya ajak kita semua, untuk terus mendekatkan diri kepada Sang Pencipta yaitu Tuhan Yang Maha Esa,”timpalnya, memberikan peneguhan.

Doa bersama ini, dimulai dengan pembacaan Surat Yasin.

Selain, mensyukuri HUT Korem 161/Wirasakti, Doa Bersama kali ini juga mendoakan Bangsa Indonesia, agar selamat dari berbagai masalah.

Khususnya, Perjuangan memutuskan mata rantai penyebaran virus pandemi Covid-19.

“Iyah, ini seperti perjuangan pahlawan zaman dulu, hanya saja caranya yang berbeda.

Musuh Bangsa saat ini adalah bagaimana menang melawan Covid-19, agar ekonomi kembali bangkit mensejahterakan rakyat,”pungkasnya, diakhir Doa Bersama.

Doa berjalan hikmat dari awal hingga akhir.

Juga dengan Protokol Kesehatan Covid-19.

(Delegasi.Com/BBO)

Komentar ANDA?