Kupang, Delegasi.Com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar worskhop dan pembekalan calon legislatif (caleg) se-provinsi NTT.
Kegiatan yang dibuka oleh kordinator pemenangan pemilu partai Golkar, Melkias Mekeng itu digelar di aula Hotel Gran Mutiara Kupang pada jumat, (24/8/2018).
Melkias Mekeng dalam sambutannya mengatakan Golkar NTT telah membuktikan kerja dan baktinya setelah memenangkan kader pasangan Viktor Laiskodat dan Yosep Nai Soi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2018-2023.
Dia mengatakan saatnya Golkar NTT menabuh kembali gong untuk pertarungan selanjutnya yaitu pilpres dan pileg 2019.
“Kemarin kita pukul gong untuk pa Yosef Nae Soi sebagai gubenur dua (2) dan kita menang. Sekarang kita pukul gong lagi untuk Jokowi dan pileg,” ungkap Mekeng
Pada kesemptan yang sama, wakil gubernur terpilih sekaligus kader partai Golkar NTT, Yosef A. Nae Soi kepada ratusan bacaleg yang hadir mengingatkan agar menjadi politisi yang berkarakter dan bernilai guna bagi masyarakat.
Dirinya mengungkapkan menjadi politisi bukanlah untuk mencari kekayaan, tetapi dua hal penting yakni berkarakter dan bernilai harus dimiliki oleh setiap kader partai Golkar
“Kalau kita mau menjadi politisi harus memiliki kakakter dan memiliki nilai,” ungkap Yosef
Dia mengatakan tidak mungkin seorang politisi menjadi kaya di dalam politik. “Kita tidak mungkin kaya dalam politik, terkecuali (politisi) menjadi bajingan,” kata Yosef Lagi
Sementara itu, Ketua DPD partai golkar NTT, Melkiades Laka lena dalam sambutannya mengatakan kagiatan itu memiliki makna srategis untuk melakukan proses konsolidasi menyatukan semua potensi kekuatan partai Golkar NTT.
“Tentu kegiatan ini memiliki makna strategis untuk menyatukan kekuatan partai, baik caleg maupun pengurus partai,” kata Melki
Dirinya menambahkan, selain untuk konsolidasi pileg dan pilpres juga untuk menyukseskan program pemerintah NTT di bawah kepemimpinan Vit-Joss.
“Ini juga untuk menyukseskan program pemerintah Bapak Viktor dan bapa Yosep,”tutup Melki. //delegasi(juan pesau)
