Dua Anggota TNI Terluka Ditembaki KKB Papua, Meli Buguwapai Boma Unggah Konten Menghina TNI

  • Bagikan
Dua Anggota TNI Terluka Ditembaki KKB Papua, Meli Buguwapai Boma Unggah Konten Menghina TNI. Meli Buguwapai Boma menghina TNI yang terluka di Papua - Facebook//Foto: TribunNews

Jakarta, Delegasi.Com – Nama akun facebook Meli Buguwapai Boma menjadi buruan netizen setelah menuliskan status menghina TNI pascapenyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Nirkuri, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, pada Rabu (24/4/2019).

Setelah foto korban dua anggota TNI terluka yakni Prada Muhammad H Zahman (Yonif Raider 321/GT) dan Serda Dedy Keswoyo beredar di media sosial, seperti direalis TribunNews.com, Meli Buguwapai Boma mengcapture foto korban dan menambahi caption menghina.

Ia menambahi caption: Tikus Mati di Nduga

Lalu mengirimnya ke grup facebook Berita Papua.

Spontan netizen memburu Meli Buguwapai Boma, yang diperkirakan adalah PNS atau ASN di Papua.

Ia sempat mengunggah foto dengan mimbar STIP AN (Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara), kampus swasta yang menyelenggarakan kuliah ikatan dinas dari pemerintah daerah tertentu.

Sebelumnya, dua anggota TNI terluka setelah helikopter milik Penerbad ditembaki anggota Kelompok Kriminal Bersenjata/KKB, di Distrik Nirkuri, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, pada Rabu (24/4/2019).

Korban adalah Prada Muhammad H Zahman (Yonif Raider 321/GT) mengalami luka tembak di bawah betis kaki kiri tembus (arah tembakan dari kanan dan merusak syaraf kaki kiri).

Serta Serda Dedy Keswoyo (Penerbad) mengalami luka tembak pada punggung tidak tembus (indikasi anak peluru bersarang, kemungkinan mengenai paru- paru).

Informasi yang dihimpun tribun-medan.com, berikut kronologi kejadian:

1. Saat Helli Bell 421 dengan pilot Mayor Cpn Agus Falah bersama crew selesai melakukan serpas anggota Yonif Raider 321/GT, telah terjadi penembakan dari Pok TPNPB dan mengenai salah satu anggota Yonif Raider 321/GT pada kaki kiri tembus

2. Selanjutnya Helli Bell 421 akan melakukan evakuasi korban, terjadi penembakan kembali dan mengenai salah satu crew Helli Bell 421 pada punggung sebelah kiri an. Serda Dedi Kuswoyo, setelah kedua korban berada dalam Helli Bell 421 selanjutnya terbang menuju Bandara Moses kilangin mimika.

3. Pada sekitar pukul 11.20 wit Helli Bell 421/GT dengan Pilot Mayor Cpn Agus Falah tiba di landasan Penerbad Bandara Moses Kilangun Mimika dan selanjutnya korban dibawa ke RSUD Mimika.

4. Pukul 11.30 wit, kedua korban tiba di RSUD Mimika dan langsung ditangani diruang UGD.

5. Kedua korban selanjutnya diobservasi oleh Dokter Jaga RSUD diruang IGD RSUD Mimika.

6. Karena Dokter ahli bedah RSUD Mimika sedang melaksanakan dinas luar kota maka kedua korban selanjutnya dirujuk ke RSMM Charitas di SP 5 Mimika.

7. Kedua korban atas nama:
a. Prada Muhammad H Zahman (Yonif Raider 321/GT) mengalami luka tembak dibawah betis kaki kiri tembus (arah tembakan dari kanan dan merusak syaraf kaki kiri)

b. Serda Dedy Keswoyo (Penerbad) mengalami luka tembak pada punggung tidak tembus (indikasi anak peluru bersarang, kemungkinan mengenai paru- paru).

C. Saat sekarang kedua korban masih dalam penanganan di RSMM Charitas.

Kapendam 17 Cenderawasih Kolonel Inf. M. Aidi menjelaskan, saat itu di halaman Kantor Distrik Nirkuri, Helly Bell dengan no. Seri HA-5179 milik penerbad TNI AD landing untuk mengantar bahan makanan (bamak) kebutuhan rutin pasukan TNI yang sedang melaksanakan pengamanan Trans Papua.

Namun, pada pukul 10.45 WIT, saat bongkar muat bamak dari helly oleh 10 prajurit TNI, tiba-tiba mendapat serangan dari kelompok bersenjata yang teridentifikasi dari kelompok Egianus Kogoya.

“KKB melakukan serangan dari jarak cukup jauh sekitar 100 meter dengan sistem hit and run.

Mereka menyerang secara tiba-tiba, kemudian menghilang melarikan diri ke dalam hutan.

Pasukan TNI berusaha membalas namun belum diketahui adanya korban dari pihak KKB,” kata Aidi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/4/2019) malam.

“Berdasarkan laporan tim medis bahwa kondisi kedua korban dalam keadaan stabil dan tidak ada yang mengenai organ vital,” ujar Aidi.

Dua Anggota TNI Terluka Ditembaki KKB Papua, Meli Buguwapai Boma Unggah Konten Menghina TNI. Meli Buguwapai Boma menghina TNI yang terluka di Papua – Facebook

Sementara itu, Dandim 1710/ Mimika Letkol Inf. Pio L. Nainggolan mengatakan kedua korban saat ini menjalani perawatan di RSMM Mimika.

Kondisi kedua korban dalam keadaan stabil.

“Kondisi korban stabil, dan di rawat di RSMM,” kata Pio.
//delegasi(TribunNews/ger)

Komentar ANDA?

  • Bagikan