LARANTUKA,DELEGASI.COM – Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Flores Timur, diminta agar mengambil sikap tegas dalam gerakan perubahan di Flores Timur, dengan tetap melakukan kerja pengawasan politik secara konsisten melawan berbagai tindakan penyelewengan, manipulasi oleh berbagai pihak yang terindikasi korupsi.
Termasuk ikut mendukung langkah hukum mengungkap tuntas beberapa proyek pemerintah kabupaten Flores Timur, seperti proyek SPAM Air Bersih Ile Boleng tahun 2018 senilai Rp. 10 M, yang saat ini tengah ditangani Kejaksaan Negeri Larantuka.
Dan, sudah memasuki tahapan penyidikan terhadap beberapa pihak, diantaranya Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Konsultan Perencana dan Kontraktor Pelaksana.
Pernyataan keras ini dilontarkan salah satu Srikandi Partai NasDem Flotim, Fransiska Lamapaha, saat dihubungi Delegasi.Com, belum lama ini.
Ia menegaskan, Fraksi Partai NasDem DPRD Flotim harus bersuara tegas melawan berbagai praktek korupsi dalam pelaksanaan proyek-proyek pembangunan di Flotim.
“Misalnya, proyek SPAM Air Bersih Ile Boleng tahun 2018 senilai Rp.10 M yang mulai terungkap oleh jajaran Kejari Larantuka.
Nah, Fraksi NasDem harus berani dan lantang bicara kepada Kejari Larantuka agar prosesnya harus tuntas.
Siapapun yang terlibat harus diungkap tuntas dalam proses hukum.
Termasuk pihak-pihak yang ikut mengintervensi proyek ini agar dilelang dan menikmati aliran dananya,”ujar Siska Lamapaha, keras.
Ica Lamapaha, Perempuan tangguh dan Aktivis Sosial Politik yang terkenal berani bersuara melawan praktek korupsi di Flotim selama ini, meminta Anggota Dewan Fraksi Partai NasDem Flotim agar berani mengambil posisi melawan dan bicara lantang.
Juga, kuat mengawasi kinerja APH di Flotim dalam menangani berbagai laporan dugaan korupsi yang diadukan masyarakat.
Agar tidak terjadi stagnasi dalam proses hukum.
Dan, kasusnya jangan terus berulang tahun.
“Nah, seperti proses hukum terhadap kasus dugaan korupsi SPAM Air Bersih Ile Boleng yang sudah masuk tahapan penyidikan, mestinya ikut mendapat pengawasan ketat dari Fraksi Partai NasDem DPRD Flotim agar berjalan maksimal dan tuntas.
Artinya, jangan hanya berhenti pada PPK, Konsultan dan Kontraktornya, tapi siapapun yang ikut terlibat dari awal hingga dana cair dan menikmati aliran uang proyek itu,”pungkasnya, lagi.
Apalagi, Partai NasDem itu terkenal dengan gerakan restorasi Indonesia, yang usung misi politik bersih-bersih.
Dimana, setiap Anggota DPRDnya harus bersih dari kasus-kasus korupsi.
Serta ikut tampil menjadi garda terdepan melawan setiap praktek korupsi.
Termasuk di Kabupaten Flores Timur.
“Saya kira, ini harapan dan komitmen Kita bersama sebagai warga Partai NasDem Flotim, agar Flotim bersih dari korupsi dan maju,”tambah Caleg Partai NasDem DPRD Flotim, Dapil Kelubagolit, Witihama dan Adonara, pada Pileg 2019 lalu, itu serius.
Sementara itu, Anggota Fraksi NasDem DPRD Flotim yang sempat dihubungi Media, belum memberikan tanggapannya hingga berita ini tayang.
Pada bagian lain, Ketua Koalisi Rakyat Bersatu Flotim (KRBF), Maria Sarina Romakia, berharap agar laporan dugaan korupsi SPAM Air Bersih Ile Boleng yang telah diadukan dan sedang ditangani Kejari Larantuka bisa terus berjalan maksimal dan mendapatkan kepastian hukum.
“Prinsipnya, Kita mendukung penuh kinerja Kejari Larantuka saat ini, untuk ungkap tuntas skandal ini,”pungkasnya saat menjawab Delegasi.Com.
Apalagi, prosesnya pun terus berjalan hingga kini.
“Soal hasilnya, tentu Kita tunggu saja. Toh, selama ini setiap ada perkembangan, pun selalu disampaikan oleh Kejari Larantuka ke KRBF selaku pelapor,”timpalnya, santai.
//delegasi (BBO)
