Kupang, Delegasi.Com- Organisasi Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) tidak terdaftar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) NTT. Karena itu, keberadaan GARBI di NTT tidak diketahui pemerintah.
Demikian dikatakan Kepala Kepala Badan Kesbangpol NTT, Dra. Sisilia Sona seperri dirilis Tribunnews.com, Selasa (16/10/2018).
Sisilia dimintai tanggapan soal rencana kegiatan yang akan dilakukan GARBI di Kota Kupang.
“Organisasi itu tidak terdaftar di Kesbangpol sehingga kita tidak tahu organisasinya bergerak di bidang apa,” kata Sisilia.
Menurut Sisilia, apabila sebuah organisasi terdaftar, maka pemerintah bisa mengetahui soal anggaran dasar dan anggaran rumah tangga dari organisasi.
“Jadi kalau yang dong sampaikan soal rencana ada kegiatan di Kota Kupang itu, kami tidak tahu. Jadi jelas organisasi itu kita tidak tahu programnya apa, arahnya seperti apa,” kata Sisilia.
Dia mengakui, mendengar juga soal adanya kegiatan GABRI di Kota Kupang, namun secara resmi organisasi itu tidak terdaftar.
“Saya imbau semua Ormas di NTT, apabila hendak menggelar kegiatan-kegiatan harus mengantongi izin. Jadi kalau untuk GABRI itu, kita minta agar mereka bisa mempertimbangkan kondisi lokal di NTT, sebab jangan sampai akan menimbulkan resistensi yang merugikan daerah NTT,” jelasnya.
Ditanya, langkah apa yang ditempuh pemerintah dalam menyikapi hal itu, Sisilia mengatakan, pemerintah terus mengharapkan agar organisasi yang melakukan kegiatan perlu memperhatikan kondisi lokal di NTT.
“Soal masalah ini, kami Forkopimda akan rapat terbatas untuk menyikapi hal ini. Harapan kita semua bisa aman,” ujarnya.
Informasi yang diperoleh menyebutkan GABRI merencanakan akan menggelar kegiatan di Hotel Sotis, Jalan Timor Raya. Acara ini akan dihadir Fahri Hamzah. //delegasi(Tribunnews/ger)
