Gebrakan PGRI Flotim Bersama Universitas Hamzanwadi Lombok Timur, Publikasi Jurnal Guru

Avatar photo
Seminar Virtual PGRI Flotim, Informasi Publikasi Karya Ilmiah Guru, bersama Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia, NTB. (Delegasi.Com/BBO)

LARANTUKA-DELEGASI.COM–Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Flotim, kembali membuat gebrakan besar dalam rangka membantu kesulitan para guru di Flores Timur mengurus kenaikan pangkat dari golongan IV/a-IV/b.

Yakni membangun kerjasama dengan Universitas Hamzanwadi Lombok Timur, untuk memberikan kesempatan kepada Pengawas, Kepala Sekolah dan Guru-Guru di Flotim mempublikasikan karya ilmiah di jurnal ber-ISSN.

“Ini untuk memenuhi salah satu syarat, wajib dalam urusan kenaikan pangkat IV/a-IV-b yakni, wajib mempublikasikan karya ilmiahnya di Jurnal ber-ISSN,”terang Ketua PGRI Flotim, Maksimus Masan Kian, S.Pd, dalam rilisnya kepada Delegasi.Com, Senin,31/01/2022, Malam.

Baca juga:

Reward Digitalisasi PGRI Flotim Untuk 9 Guru Berprestasi

PGRI Flotim Canangkan Hari Sosial Aksi Nyata Sambut HGN 2021

Dikatakan, giat ini diawali dengan Webinar, bertopik ‘Publikasi Karya Iimiah di Jurnal Ber-ISSN’.

Menghadirkan Muh. Jaelani Al Pansori, M.Pd, Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Hamzanwadi.

Serta Founder Bale Literasi, yang mengasuh beberapa Jurnal Lokal dan Nasional.

“Sedikitnya, ada 50 peserta yang ikut dalam ruang zoom. Selain, guru di Flotim, tapi juga guru lain se-Nusantara,”ujar Maksi Masan Kian.

Seminar Virtual PGRI Flotim, Informasi Publikasi Karya Ilmiah Guru, bersama Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia, NTB. (Delegasi.Com/BBO)

Dalam materinya, Muh. Jaelani menegaskan, Flotim memiliki SDM yang hebat dan sangat mendukung lahirnya karya-karya ilmiah sebagai bahan pendukung lahirnya sebuah jurnal ilmiah.

“Saya sangat yakin, menulis di jurnal itu mudah bagi orang-orang di Flotim, NTT.

Banyak sekali orang hebat yang dikenal sebagai penulis.

Tapi, yang jadi soal adalah kemauan untuk menulis.

Kami di Bale Literasi punya jejaring yang baik untuk membagi peran dalam menerbitkan jurnal ilmiah, merawatnya dan membuka ruang yang luas kepada guru dan dosen untuk publikasikan karya ilmiahnya,”beber Jaelani.

Memang, sebutnya, regulasi sudah atur demikian, khususnya guru mau naik pangkat golongan IV/a-IV/b.

“Nah, guru-guru mesti rajin menulis.

Bisa dimulai dari kelas dengan tulisan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi guru dan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) di Satuan Pendidikan secara umum oleh Kepala Sekolah.

Dari tulisan PTK dan PTS, bisa disadurkan ke dalam jurnal,”ujarnya, lebih lanjut.

Dirinya sangat yakin PGRI Flotim bisa mencetak jurnal, mulai dari tingkat lokal hingga nasional.

“Saya minta segera bangun komunikasi dengan Dinas Pendidikan Flotim.

Kami siap berjejaring dan membantu,”tambah Alpan.

Sementara itu, Maksi Masan Kian dalam pernyataannya, siap memenuhi kebutuhan para guru di Flotim, dengan menghadirkan jurnal ilmiah.

“Memang, banyak guru di Flotim sulit naik pangkat karena kurangnya ketrampilan hasilkan karya ilmiah.

Harus diakui, sangat kurang pada kenaikan pangkat IV/a-IV/b.

Padahal, mestinya ada kerjasama yang baik antara Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, BKPSDM Flotim, Tim Penilai Angka Kredit serta Organisasi Profesi untuk bangun motivasi, memberi petunjuk jelas kepada guru, hingga beri. bimbingan dalam penyiapan berkas, agar mampu lengkapi pada waktunya,”tohoknya, serius.

Ia berharap, para guru tidak dirugikan hanya karena keterlambatan informasi, simpang siurnya regulasi.

Atau tahapan teknis pelayanan yang rumit.

“Secara lembaga, PGRI Flotim siap duduk sama-sama, dan bicara tentang rencana hadirkan jurnal ilmiah di Flotim,”tutup Maksi Masan Kian.

(Delegasi.Com/BBO)

Komentar ANDA?