ADONARA-DELEGASI.COM–Perlahan namun pasti geliat aktivitas ekonomi memanfaatkan trans jalan strategis nasional Segmen Kolilanang-Mangaaleng-Hinga di Pulau Adonara, mulai tumbuh, yang ditandai dengan beroperasinya usaha pengisian/penjualan air dan pencucian kendaraan milik Siprianus Kopong Koli, belum lama ini.
Meski baru dengan peralatan seadanya, dan berjalan beberapa pekan, namun usaha ini sudah punya ‘magnet’.
Apalagi, letaknya terbilang sangat strategis dan nyaman, karena berada di bahu jalan, yang lebar.
Sejumlah kendaraan roda 2 dan 4, hingga Dump Truk, setiap Pagi, Siang dan Sore, terlihat nyaman memanfaatkan jasa usaha ini.
Akan halnya, saat Delegasi.Com, melintasi trans ini, Selasa, 04/10/2022, Sore, terlihat sebuah Mobil Pick Up dan Dump Truk sedang mencuci kendaraannya serta mengisi air.
Suasananya terasa sangat nyaman dan hidup.
Pasalnya, boleh menjadi titik singgah yang menyenangkan bagi para pengguna kendaraan, yang melintasi trans yang dibangun PT.Bumi Indah, dengan ukuran lebar itu.
“Iyah, kehadiran usaha pengisian air dan pencucian kendaraan ini sangat membantu.
Selain tempatnya nyaman, mudah dijangkau, airnya limpah dan harganya relatif murah,”ujar salah seorang supir Dump Truck, yang sedang mengisi drump diatas Dump Truknya.
Demikian pula, dengan Ama Ola, yang sedang mencuci Pick Up miliknya, di sebelah badan jalan.
Sementara itu, Sang Pemilik Usaha Air, Siprianus Kopong Koli, dalam wawancaranya bersama Delegasi.Com, di kediamannya, Selasa, 04/10/2022, Sore menjelaskan, usahanya itu baru dibuka beberapa pekan, namun sudah mulai ramai.
“Setiap hari dari Pagi, Siang dan Sore tetap ramai pelanggannya.
Memang, sudah mulai banyak kendaraan yang datang isi air dan cuci kendaraannya.
Saya bilang kepada Mereka, para pelanggan agar ambil isi air dan cuci kendaraan sepuasnya, karena airnya melimpah.
Terpenting saling melayani dengan baik dan menjaga kepercayaan.
Memang, ini masih awal sehingga fasilitasnya masih terbatas dan apa adanya,”ujar Siprianus, tersenyum.
Mantan Kades Kolilanang ini lebih jauh menjelaskan, akan segera melengkapi fasilitas lainnya, seperti Profil Tank, Rumah Kios, Tempat Duduk, dan Warung Makan serta Kopi.
Supaya kebutuhan pelanggan bisa tersedia setiap saat,”katanya.
Dirinya, sambung Siprianus, sudah planning tanam sayuran dan buah lebih banyak, dekat tempat isi air, untuk jadi jualan di Warung Makan.
“Saya tata lebih menarik dan menjadi tempat usaha baru, yang disukai banyak orang.
Semacam obyek wisata alam dan air, yang indah.
Apalagi, Bengkel Kayu juga mulai beroperasi.
Tentu, membantu memproduksi tempat duduk, meja untuk Kuliner dan Warung Makan yang memanjakan mata, karena langsung melihat pemandangan alam perbukitan dan perkebunan di sekitarnya,”tambahnya, menyakinkan.
Asal tahu saja, pasca dibukanya usaha ini, geliat ekonomi di trans jalan negara ini, mulai terasa.
Area jalanan di sekitar kebun dan tempat
isi air serta cuci kendaraan, yang praktis sepi, kini terus ramai.
Beberapa anak muda yang bertugas melayani pelanggan, terus sibuk bekerja.
Alhasil, ada pendapatan yang masuk dan membuat mereka bisa berbagi rejeki.
“Kemarin, sejak Mereka setor Rp1 juta, lalu Saya sarankan untuk ambil sebagian untuk berbagi upah kerja.
Dan, Saya lihat mereka sangat senang, bahwa usaha air mulai ada hasilnya,”tutup Siprianus. (WAR/Delegasi.Com)