Gelombang Pasang Terjang Pantura Sambi Rampas Matim

  • Bagikan
Gelombang pasang di wilayah Pantura Kabupaten Manggarai Timur merusakan rumah sejumlah warga di 2 RT yang berlokasi di pesisir pantai Dusun Sambi Lodong, Desa Nampar Sepang, Kecamatan Sambi Rampas, Jumat (2/4/3/2021) //Foto: Pos Kupang

BORONG, DELEGASI.COM  – Gelombang pasang di wilayah Pantura Kabupaten Manggarai Timur merusakan  rumah  sejumlah warga di 2 RT yang berlokasi di pesisir pantai Dusun  Sambi  Lodong, Desa  Nampar  Sepang , Kecamatan Sambi Rampas, Jumat (2/4/3/2021), dilansir pos kupang.com.

 

Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur,  Ustman  Jemain, Jumat (2/4/2021) sakit, bencana bencana air laut pasang di wilayah Pantura Kabupaten Manggarai Timur, mengakibatkan sejumlah rumah milik warga di 2 RT yang berlokasi di pesisir pantai Dusun Sambi Lodong, Desa Nampar Sepang rusak.

Ustman belum melihat berapa berapa jumlah rumah yang rusak dan berapa rumah yang bencana alam gelombang pasang naik ini.

 

Ustman gelombanggelombang pasang  itu seperti gelombang tsunami. Karena itu warga masyarakat di lokasi  Pantura  khusunya di Desa Nampar Sepang saat ini panik. Semua warga pesisir  Pantura  di wilayah  Sambi Rampas  dan khususnya di Nampar Sepang panik  gelombang pasang  naik ini seperti gelombang tsunami, kata Ustman kepada pos kupang.

 

Ustman juga meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Badan Penangulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Manggarai Timur segera turun langsung ke lokasi bencana itu untuk mendata jumlah kerusakan yang warga dan mengimbau warga untuk waspada.

 

Asisten Perekonomian dan Pembangunan  Sekda  Manggarai Timur yang juga sebagai Plt Kepala BPBD Kabupaten Manggarai Timur, Mikael Jaur, ketika dihubungi Jumat Sore, terkait informasi bencana pasang naik merusak rumah warga pesisir di Desa Nampar Sepang itu, ia sudah menghubungi Kabid BPBD untuk segera melakukan kejadian itu mendata semua warga yang terancam bencana itu.

Gelombang pasang di wilayah Pantura Kabupaten Manggarai Timur merusakan rumah sejumlah warga di 2 RT yang berlokasi di pesisir pantai Dusun Sambi Lodong, Desa Nampar Sepang, Kecamatan Sambi Rampas, Jumat (2/4/3/2021) //Foto: Pos Kupang

 

“Saya sudah hubungi Kabid BPBD untuk pantau kejadian ini dan tenaga lapangan BPBD ada di tiap kecamatan, untuk segera ke lokasi dan mendata semua warga yang terancam kena bencana,” ungkap Mikael.

Mikael juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berada di pesisir pantai untuk lebih waspada sebab saat ini cuaca sedang ekstrim.

“Kalau ada tanda-tanda tsunami maka warga selalu waspada tapi ada tsunami pasti ada pernyataan BMKG,” ungkap Mikael.

 

// delegasi (* / PK)

 

Komentar ANDA?

  • Bagikan