OPINI  

Gesernya Anggaran Air Ile Boleng, Naikan Anggaran RSUD Adonara Rp10,5 M

Avatar photo
Anggota Banggar DPRD Flotim, dari Fraksi PKB, Ato Agil,SH (sedang duduk baju putih) saat sidang penutupan Banggar, Kamis, 28/11/2019, di Gedung Bale Gelekat Lewotana Flotim, Malam. (Delegasi.Com/BBO)

LARANTUKA, Delegasi.Com – Kepiawaian Ketua Banggar DPRD Flotim, Robertus Rebon Kreta,S.Pd mengendalikan Sidang Badan Anggaran (Banggar) DPRD Flotim, Kamis, 28/11/2019, Malam, yang memutuskan menggeser Pagu anggaran Air Ile Boleng Rp.9 M lebih dalam sidang Banggar DPRD Flotim bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), akhirnya berbuah manis buat kelanjutan proyek RSUD Adonara tahun 2020.

Buktinya, RSUD Adonara mendapat tambahan dana senilai Rp.4 M untuk kegiatan pembangunan akses jalan masuk pada tahun 2020.

Dengan tambahan dana ini, berdampak pada kenaikan pagu dana yang cukup signifikan buat RSUD Adonara, sekitar Rp.10,5 M, setelah sebelumnya dialokir Rp.6,5 M untuk pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) dan perekrutan 10 tenaga security.

“Ini kabar yang mengembirakan dan membuktikan komitmen kuat kedua lembaga yakni DPRD dan Pemerintah Daerah Flotim terhadap masyarakat Adonara agar mendapatkan pelayanan kesehatan yang makin memadai, melalui RSUD Adonara. Apalagi, direncanakan pada tahun depan sudah mulai beroperasi,”tegas Robertus Rebon Kreta kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, usai menutup sidang Banggar, Kamis, 28/11/2019, Malam.

Ketua DPRD Flotim, Robertus Rebon Kreta, S.Pd yang juga secara Ex Officio menjabat Ketua Banggar DPRD Flotim. (Delegasi.Com/BBO)

 

Roby Kreta yang saat itu didampingi Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan, Yohanes Sili Rotok Bahy,S.Sos dan Anggota Fraksi PDI Perjuangan, yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi B DPRD Flotim, Herman Vicky Betan, lebih jauh menjelaskan,.meskipun Banggar menggeser pagu dana Air Ile Boleng, ke RSUD Adonara dan sejumlah pos kegiatan lainnya, bukan berarti kegiatan SPAM IKK Ile Boleng tidak dilanjutkan lagi.

“Pada prinsipnya Dewan dan Pemerintah Daerah Flotim tetap melanjutkan pembangunan SPAM IKK Ile Boleng pada tahun 2021. Hanya saja, karena akses jalan masuk ke sumber mata air sangat sulit untuk mobilisasi material dan manusia, sehingga pada tahun 2020 cukup dianggarkan Rp.3 M untuk pekerjaan akses jalan tersebut, sambil memberikan kesempatan kepada instansi terkait menyiapkan desain perencanaan teknisnya sscara lebih memadai untuk pekerjaan konstruksi SPAM IKK Ile Boleng pada tahun 2021,”pungkas Roby Kreta.

Ia menambahkan, dengan demikian, Pagu Rp.9 M lebih itu yang ditangguhkan itu, memberikan peluang besar bagi RSUD Adonara untuk mendapatkan suntikan dana tambahan sebesar Rp.4 M.

“Dan, ini menunjukan betapa kuatnya komitmen lembaga Dewan dan Pemerintah Daerah Flotim terhadap kesejahteraan rakyatnya, terkhusus di Pulau Adonara,”tohok Wakil Rakyat yang sudah 4 periode menduduki kursi Bale Gelekat Lewotana,juga salah satu politisi kawakan Flotim saat ini.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B, Herman Vicky Betan, saat dimintai komentarnya terkait pergeseran anggaran Air Ile Boleng ke RSUD Adonara dan beberapa Pos Anggaran lainnya seperti Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Riangkoli, SPAM IKK Lewolema, Talud Lamawalang dan Sarotari Timur menegaskan, pihaknya mengapresiasi sikap politik lembaga Dewan melalui Tim Banggar dan TAPD Flotim yang telah dengan tepat mengeksekusi anggaran Air Ile Boleng ke RSUD Adonara sebesar Rp.4 M tersebut.

Anggota Banggar DPRD Flotim, yang juga sebagai Wakil Ketua Komisi B, Herman Vicky Betan. (Delegasi.Com/BBO)

 

Dengan demikian, pagu anggaran RSUD Adonara mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada tahun 2020 sekitar Rp.10,5 M, dari sebelumnya Rp.6,5 M.

“Ini sesuatu yang luar biasa. Dan, menunjukkan betapa besarnya perhatian lembaga Dewan dan Pemerintah daerah Flotim terhadap peningkatan sarana prasarana RSUD Adonara agar semakin baik dan bisa lebih cepat beroperasi,”tandasnya, semangat.

Sembari menambahkan, dari asas manfaat, efisiensi dan efektifitas anggaran pun langsung terasa serta terpenuhi.

Ia berharap, warga Adonara secara khusus, tetap memberikan dukungan positip terhadap upaya pembangunan SPAM IKK Ile Boleng dan RSUD Adonara kedepan.

Hal senada disampaikan juga Anggota Banggar lainnya dari Fraksi PDI Partai Kebangkitan Bangsa, Ato Agil,SH, saat ditemui media usai sidang Banggar, Kamis, 28/11/2019, Malam.

Menurutnya, keputusan menangguhkan anggaran air Ile Boleng dan digeser Rp.4 M ke RSUD Adonara, serta pembukaan akses jalan masuk ke sumber mata air sebesar Rp.3 M tersebut, memang sangat obyektif sesuai asas manfaat.

Pasalnya, akan mempercepat beroperasi RSUD Adonara, yang direncanakan tahun 2021 sudah bisa dimanfaatkan.

Ato Agil meminta seluruh pihak, khususnya di Adonara agar mendukung penuh langkah Dewan dan Pemerintah Daerah Flotim ini. //delegasi(BBO)

Komentar ANDA?