Sosbud  

GMIT Gelar Muspel Kaum Bapak

Avatar photo
Muspel
Panitia Muspel Kaum Bapak Sinode GMIT

Kupang, Delegasi.com – Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) akan menggelar Musyawarah Pelayanan (Muspel) Kaum Bapak di Gereja Paulus pada 2- 4 November 2017. Muspel ini digelar untuk mengakomodir kaum bapak dalam satu wadah yang dinaungi GMIT.

“Kumpulan kaum bapak sudah ada di setiap gereja GMIT, tapi khusus perkumpulan kaum bapak belum ada, Sehingga diharapkan terbentuk kaum bapak Sinode GMIT,” kata Ketua panitai Musyawarah pelayanan Kaum Bapak, Zet Malelak kepada wartawan, Rabu, 1 November 2017.

Menurut dia, organisasi kaum bapak ini diharapkan akan membantu atau menjadi pelopor untuk menjabarkan informasi ke tingkat bawah, seperti kaum bapak di desa- desa agar paham teknologi, dan ekonomi, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa. “Saya harap para bapak- bapak GMIT yang berada di desa juga bisa mengikuti perkembangan teknologi,” katanya.

Ketua majelis jemaat Gereja Paulus, Jecky Latuparisa mengatakan Muspel kaum bapak ini merupakan salah satu gerakan untuk mengajak bapak- bapak masuk gereja, dan bisa memberikan solusi dan proses pembaharuan, pada masalah lingkungan hidup, dan ekonomi yang memprihatinkan. “Kaum bapak harus memberikan peranan yang dapat membawa perubahan di NTT,” ujarnya.

Kaum Bapak Sinode GMIT ini diharapkan dapat menumbuhkan Tumbuhkan iman kaum bapak. Jika kaum bapak beriman bisa lakukan tugasnya, memahami tentang hidup dan tanggungjawabnya. “Kaum bapak GMIT dan beriman, harus membangun keluarganya,” katanya.

Di Gereja Paulus, kata dia, ada satu gerakan bagi kaum bapak yakni Gerakan Masuk Gereja (Gemage) yang mengajak seluruh kaum bapak untuk mengikuti ibadah setiap hari minggu, karena setiap gereja paling banyak diikuti oleh kaum ibu. “Bapak- bapak biasanya sibuk dengan urusan kerjaan saja. Karena itu, menjelang ibadah, biasa ketua kaum bapak menghubungi bapak- bapak melalui handphone (HP) agar ke gereja,” katanya.

Muspel Kaum Bapak Sinode GMIT akan dihadiri 210 peserta dari 42 klasis, dari total 46 klasis dari daratan Timor, Rote, Sabu, Alor dan Flores. Muspel yang dilaksanakan selama 4 hari itu akan diisi dengan diskusi thematik bagi kaum bapak.//delegasi(juan pesau)

Komentar ANDA?