Gubernur Frans Lebu Raya Buka Pameran ‘Eksotika NTT 2016’ di Jakarta

Avatar photo
pameran
Gubernur NTT, Frans Lebu Raya dan rombongan memasuki Anjungan pameran Eksotika Nusa Tengar Timur 2016 di TMII//foto Yos Kelen

Kupang, Delegasi.com – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Frans Lebu Raya membuka  Pameran Pariwisata NTT di Jakarta. Pameran yang mengangkat thema   “Eksotika Nusa Tenggara Timur 2016” itu berlangsung  di Anjungan  NTT di Taman Mini Indonesia Indah (MII) Jakarta, Sabtu (17/12). Acara yang diselenggarakan oleh Dekranasda dan Dinas Pariwisata NTT itu dihadiri ribuan orang dari sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh mahaiswa tokoh perempuan  asal NTT  se- Jabodetabek. Nampak juga sesepuh NTT di Jakarta, Goris Mere (staf Ahli Presiden).  Saat memasuki  Anjungan NTT di TMII, Gubernur bersama Goris Mere tampak berjalan paling depan dengan para undangan lainnya. Merek terlihat santai dalam Susana penuh akrab. Hadir pula para pelaku pariwisata asal Nusa Tenggara Timur.

Usai kata sambutan, Frans Lebu Raya memukul gong,  pertanda dimulainya pameran pariwisata “Exotika Nusa Tenggara Timur 2016” itu.

Tidak hanya dalam kesempatan kata sambutan saat pembukaan pameran Eksotika Nusa Tenggara Timur 2016, dibanyak kesempatan, Frans Lebu Raya selalu mengajak berbagai pihak untuk datang berinvestasi mengembangkan sektor pariwisata di daerah ini.
Ajakan itu menunjukkan bahwa pemerintah setempat membuka pintu selebar-lebarnya bagi para pelaku usaha, baik di dalam maupun luar negeri untuk ikut membangun provinsi selaksa pulau itu lewat sektor pariwisata.
Semua keindahan alam dan budaya sudah terbukti lewat berbagai penghargaan yang berhasil disabet dalam ajang-ajang nominasi pariwisata secara nasional.

Hal itu terbukti, dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia 2016, misalnya, NTT meraih juara umum mengalahkan semua provinsi lainnya dari hasil voting melalui website ayojalanjalan.com/vote sejak 23 Mei 2016 hingga 23 Agustus 2016 di Jakarta.

Selain itu NTT meraih juara satu untuk tiga kategori, meliputi tempat berselancar terpopuler (Most Popular Surfing Spot) di Pantai Nemberala Pulau Rote Ndao, kategori tujuan wisata dengan kebersihan terpopuler (Most Popular Cleanliness) di Pantai Nihiwatu, Sumba Barat, dan situs sejarah terpopuler (Most Popular Historical Site), Situs Bung Karno di Ende dan kategori tempat menyelam terpopuler (Most Popular Diving Spot) di Selat Pantar, Pulau Alor.
Sehari sebelumny, Jumat (16/12)  Gubernur NTT juga mengadakan pertemuan  dengan sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh mahaiswa tokoh perempuan  asal NTT  se- Jabodetabek yang berlangsung di Aula Sa’o Rita Ajungan NTT-TMII. Pertemuan itu diinisiasi oleh Kepala kantor Penghubung, Bertoldus Lalo// delegasi(egi/ger)

Komentar ANDA?