Gustaf Tamo Mbapa: Kader Demokrat Hindari Menjadi Manusia Terhina

Avatar photo
Sekretaris Badan Pembinaan Jaringan Konstituen (BPJK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Gustaf Tamo Mbapa //Foto: Bakomstra Demokrat NTT

DELEGASI.COM, TAMBOLAKA – Sekretaris Badan Pembinaan Jaringan Konstituen (BPJK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Gustaf Tamo Mbapa mengingatkan seluruh kader Partai Demokrat di Nusa Tenggara Timur harus menjadi manusia termulia dan terhormat. Hindari menjadi manusia yang terhina.

Partai Demokrat menganut etika politik yang santun. Ciri ciri politik santun adalah politik yang bersih terbebas dari korupsi. Ketika orang orang Demokrat memegang kekuasaan. Disitu kita diuji utk tidak melakukan korupsi.

Oleh karena itu hendaknya kader Demokrat benar benar menerapkan politik santun, karena prinsipnya kekuasaan yang diraih itu adalah sebuah amanah untuk melayani rakyat. Tapi ketika kita salah memanfaatkan amanah itu dan cendrung korupsi, artinya kita masuk dalam kelompok manusia terhina,” demikian pesan moral Gustaf Tamo Mbapa saat sambutanya Mewakili Ketua Umum DPP Partai Demokrat, AHY saat serimoni pembukaan Muscab IV Partai Demokrat zona 2 SE daratan Sumba di Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Jumat 20 Mei 2022.

Selain Politik santun, Tamo Mbapa juga meminta para kader partai untuk menggunakan politik cerdas. Artinya para kader Partai Demokrat harus cerdas dan paham soal aturan partai yang termuat dalam AD/ART partai serta peraturan organisasi lainya.

“Ciri orang cerdas adalah membaca buku dan membaca aturan. Setelah dia membaca lalu dia berdiskusi yang pada akhirnya dia menulis tentang apa yang dia ketahui.

Para kader harus paham benar tentang aturan main partai Politik khususnya partai Demokrat,” tegas Tamo Mbapa.

Tamo Mbapa juga mengingatkan kader partai Demokrat agar selalu konsisten dalam perjuangan.

” Kalau anda sudah nyatakan diri masuk partai Demokrat, harus konsisten dengan pilihan itu. Lihat saja saya. Saya sudah empat kali calon DPR RI dan empat kali juga gagal. Namun saya tetap ada di Partai Demokrat. Saya berharap para kader yang hadir pada saat ini untuk selalu kokoh pada keputusan yang anda pilih masuk di Partai Demokrat. Karena sebuah proses tidak pernah mengkhianati hasil,” tegas Mantan Ketua PMKRI Cabang Kupang itu.

//delegasi(Bakomstra Demokrat NTT)

Komentar ANDA?