Ekbis  

Hadiri Rakorda Di Kupang Kemendag Pantau Harga Kebutuhan Pokok

Avatar photo
Staf Kemendag hadiri Rakorda di Kupang.

Kupang, Delegasi.com- Kementerian perdagangan  (Kemendag) RI terus berupaya menjaga stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) melalui upaya sinergi dengan pemerintah daerah dan para pelaku usaha untuk menghadapai Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) 2018.

Untuk memastikan harga dan pasokan bapok daerah, aman sebelum bulan puasa, staf ahli bidang Hubungan Internasional Kemendag RI, Dody Edward menghadiri rapat koordinasi derah (Rakorda) di kupang, NTT, Selasa (17/4/2018).

Kepada media, Dody menjelaskan untuk wilayah NTT, harga bapok terpantau relatif stabil dan pasokan cukup untuk hadapai puasa 2018/1439 H.

“Hasil pantauan kami di pasar tradisional Kupang menunjukan harga bapok terpantau relatif stabil dan pasokan cukup untuk hadapi puasa 2018 di provinsi NTT”, kata Dody

Menurut Dody, berdasarkan hasil pemantauan per 17 April 2018, harga bapok di Kupang, tercatat harga di pasar tradisional untuk beras premium Rp12.000/kg, beras medium Rp11.000/kg, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.000/liter, bawang putih Rp35.000/kg, bawang merah 36.000/kg, daging ayam ras Rp27.000/kg, telur ayam ras Rp 40.000/kg, dan daging sapi Rp 90.000/kg.

Namum untuk cabai merah besar mengalami kenaikan yang semula Rp 40.000/kg menjadi Rp 70.000/kg

Dodi juga menjelaskan, rakorda yang dilakukan itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sebagai tindak lanjut arahan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita pada Rakornas HBKN di Bandung pada 23 maret 2018.

Dalam rakornas tersebut, lanjut Dody, Mendag menjelaskan empat langkah strategis yang telah disiapkan Kemendag dalam menyambut HBKN tahun ini.

Yakni mealui penguatan regulasi, penatalaksanaan, pemantauan dan pengawasan, dan melalui upaya khusus yakni penetrasi ke pasar rakyat

“Sejauh ini, kami terus mendorong para pedagang untuk mendaftarkan usahanya di Kementerian Perdagangan. selain itu, terkait banyaknya kebijakan yang baru membuat kami perlu terus menerus memberikan fasilitas agar kebijakan tersebut dapat diketahui secara luas oleh masyarakat”,ungkap Dody.//Delegasi (juan pesau)

 

Editor: Hermen Jawa 

Komentar ANDA?