Hampir Sepekan, 71 Ekor Ternak Babi Mati di Flotim

Avatar photo
Warga Peternak Desa Nurabelen, Ile Bura sedang mengamankan ternak Babi miliknya yang mati terkena virus. (JL/Delegasi.Com/BBO)

LARANTUKA-DELEGASI.COM–Hampir sepekan terakhir banyak ternak Babi milik warga di beberapa kecamatan di Flotim, seperti Ile Bura, Adonara, Ile Boleng mati dihantam penyakit.

Dalam catatan Delegasi.Com, untuk wilayah Ile Bura, sudah 71 ekor Babi tewas.

Rata-rata berukuran besar dengan kisaran harga jual diatas Rp. 3 juta per ekor.

Belum terhitung dengan Babi yang sedang sekarat.

Petugas Kesehatan Hewan dari Dinas terkait yang bertugas di BPP Ile Bura, pun terus melakukan aksi penyelamatan.

Meskipun, banyak Babi yang tak tertolong alias tumbang.

Camat Ile Bura, Jack Ara Kian, S.Sos.M.AP saat dikonfirmasi beberapa hari terakhir merinci, kematian ternak warganya sangat sporadis.

“Untuk Desa Nurabelen 43 ekor, Riangrita 5 ekor, Lewotobi 4 ekor dan Lewoawang 21 ekor.

Belum diketahui pasti penyebabnya. Pihaknya, masih tunggu informasi resmi petugas hewan dan dinas terkait. Juga terkait vaksinasi, jikalau virus yang serang itu adalah ASF atau demam babi Afrika, maka belum ada obat dan vaksinnya. Sehingga sebaiknya Babi yang mati dikuburkan,” ujarnya.

Babi milik warga Nurabelen Ile Bura yang tewas dihantam virus. (JL/Delegasi.Com/BBO)

 

Pihaknya, kata Jack Ara Kian, sudah menghimbau warga agar terus waspada.

“Jaga ternak dan yang mati harus dikuburkan,”tambahnya.

Sedangkan, informasi lainnya yang diperoleh Media, selain dikuburkan, namun ada juga yang membakarnya.

“Tapi, disarankan agar sebaiknya ternak Babi yang mati sebaiknya dikuburkan.

Sementara bagi yang sudah pegang ternak mati, agar jangan sentuh ternak yang masih hidup.

Karena virusnya menyebar cepat sekali,”ujar sumber yang enggan ditulis identitasnya.

Hal yang sama disampaikan salah satu tokoh masyarakat Adonara saat hubungi Delegasi.Com, bahwa banyak ternak warga yang mati di wilayah Sagu dan Adonara lainnya.

Pihaknya berharap ada penanganan segera dari Pemda Flotim.

//delegasi(BBO)

Komentar ANDA?