Labuan Bajo, Delegasi.com – Menyimpan dan menata arsip secara tertib dan teratur adalah upaya untuk meninggalkan warisan informasi berharga bagi generasi mendatang. Tapa-tapak sejarah kearsipan yang tersusun rapih tersebut sangat penting untuk mengetahui sejarah perjalanan suatu daerah. Karena itu, pengarsipan menjadi sama pentingnya dengan pembangunan infrastruktur.
Demikian dikatakan Wakil Gubernur NTT, Benny Alexander Litelnoni, saat menyampaikan sambutan dan membuka kegiatan Hari Kearsipan Nasional ke-46 Tingkat Provinsi NTT bersama Dinas/Badan Kabupaten/Kota, dengan tema Tertib Arsip Cermin Budaya Bangsa di Aula Kantor Bupati Manggarai Barat, Senin (22/5/2017).
Sesaat sebelumnya, Wakil Gubernur bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Arsip Nasional ke-46 di halaman kantor Bupati Manggarai Barat.
Lebih lanjut, Wakil Gubernur NTT menandaskan, dengan kedudukan arsip yang sangat vital tersebut, OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang menangani arsip tidak boleh lagi dipandang sebagai tempat buangan atau tempat kering.
“Adanya kecenderungan pihak-pihak tertentu untuk menggugat aset-aset pemerintah menjadikan penataan arsip kian penting. Upaya tertib asip harus dimulai dari desa. Kegiatan pembangunan di desa terutama yang bersumber dari dana desa harus didokumentasikan secara baik agar terhindar dari upaya pelangggaran hukum,” pungkas Wagub dalam kesempatan tersebut.
Senada dengan itu, Kepala Arsip Nasional Nasional Republik Indonesia (ANRI), Dr.Mustari Irawan,M.PA dalam sambutannya menegaskan bahwa arsip bersentuhan dengan kehidupan manusia dari sejak lahir, serta memiliki arti penting dalam perjalanan masyarakat.
“Namun harus diakui, arsip acapkali dipandang sebelah mata. Padahal, arsip memuat informasi-informasi penting tentang suatu organisasi, apapun bentuknya. Arsip ibaratnya adalah seperti darah bagi sebuah organisasi,” jelas Mustari sembari memuji Provinsi NTT sebagai satu-satunya Provinsi yang memperingati Hari Kearsipan secara meriah dan bermakna.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kearsipan Provinsi NTT, Drs.Lambertus Ibi Riti,MT menyebutkan bahwa Peringatan Hari Kearsipan Tingkat Provinsi itu dirangkai dengan Temu Konsultasi dan Sinkronisasi Bidang Kearsipan dalam rangka mensinergikan penataan arsip pusat, provinsi dan kabupaten/kota.
“Lembaga ANRI bersama Dinas Kearsipan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-NTT berupaya melakukan penataan bidang kearsipan secara modern dengan mengembangkan E-Arsip (Arsip Elektronik) sebagai dokumen negara. Arsip Elektronik ini sangat berguna untuk generai mendatang. Selain itu, di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota akan dibentuk depo arsip sebagai wadah untuk menampung dokumen aset daerah,” kata Lamber Ibi Riti.
Lambert Ibi Riti menambahkan, menjelang puncak peringatan Hari Lahirnya Pancasila (1/6), Dinas Kearsipan NTT akan mengadakan pameran arsip dan pemutaran film dokumenter tentang Bung Karno (Presiden Pertama RI) di Kabupaten Ende.
Tampak hadir pada acara tersebut, Deputi Bidang Pembinaaan Kearsipan ANRI, Dr.Andi Kasman, SE,MM, Deputi Bidang Konservasi Arsip ANRI, Drs.M. Taufik,M.Si, Kepala Pusat Akreditasi Kearsipan ANRI, Rudi Anton,SH,MH, Ahli Hukum dari Universitas Padjajaran, Prof.Dr. Alamsyah Delianoor,SH,M.Hum, Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch. Dula, Wakil Bupati Manggarai Barat, Maria Geong, pimpinan OPD bidang Kearsipan Pemerintah Kabupaten/Kota se-NTT, pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dan undangan lainnya.//delegasi (germanus/hms)