Ekbis  

HARMONI Janji Optimalkan Potensi Peternakan di Sumba

Avatar photo

Weetabula, Delegasi.com-  Jika rakyat NTT percayakan Benny K. Harman dan Benny A. Litelnoni (HARMONI) menjadi Gubernur NTT lima tahun mendatang, maka pasangan ini berjanji akan mengoptimalkan potensi ternak di Pulau Sumba sebagai lumbung ternak NTT.

Sebab Sumba adalah pulau yang memiliki potensi besar untuk menjadikan Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai provinsi pengahasil ternak terbesar.

Hal itu dikatakan bakal calon gubernur NTT Benny K. Harman dalam orasi politiknya di depan ribuan pendukung saat deklarasi paket HARMONI di Weetabula, Sumba Barat Daya, Rabu (7/2/2018).

“Jika nanti rakyat mempercayakan kami dan terpilih sebagai gubernur, kami akan menjadikan Pulau Sumba sebagai gudang ternak di NTT,” kata Benny.

Menurut Benny, potensi populasi ternak yang terbilang banyak saat ini, tidak menutup kemungkinan NTT menjadi provinsi ternak terbesar di Indonesia, mengalahkan Provinsi Jawa Timur yang saat ini masih menempati provinsi dengan populasi ternak tertinggi di Indonesia. Dan peluang ini harus dimanfaàtkan dengan baik oleh seorang gubernur.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini juga menambahkan, Pulau Sumba akan dijadikan sebagai destinasi wisata dunia. Pasalnya banyak objek wisata yang ada di pulau tersebut.

“Selain sebagai gudang ternak, Pulau Sumba juga akan kita jadikan sebagai destinasi wisata tersendiri, karena banyak objek wisata yang ada di pulau ini”, kata Benny.

Figur yang akrab disapa BKH ini juga mengatakan bahwa, kemiskinan masih menjadi permasalahan mendasar di NTT saat ini.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Sumba untuk bersama mengatasi masalah kemiskinan yang masih menjadi persoalan mendasar di NTT”, kata BKH.

Untuk melaksanakan niat itu, lanjut Benny, paket HARMONI telah merancang strategi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Salah satunya adalah memberikan pekerjaan kepada seluruh masyarakat provinsi NTT. Dengan memberi pelatihan-pelatihan. Sehingga masyarakat dapat menciptakan lapangan kerjanya sendiri.

Dia menambahkan, lokus dari kemiskinan adalah manusianya. Jika pemberdayaan manusia dapat di jalankan dengan baik maka secara otomatis kemiskinan dapat di atasi.

“Lokus kemiskinan adalah manusianya, jika dapat diberdayakan, maka kemiskinan di NTT dapat diatasi,” tutup Benny.// delegasi(juan pesau)

Editor: Hermen Jawa

Komentar ANDA?